TEMPO.CO, Antartika - Para penumpang dan beberapa awak kapal penelitian Rusia yang terjebak es di Antartika akan dievakuasi oleh helikopter Cina setelah cuaca memungkinkan. Pernyataan ini dilontarkan Kementerian Luar Negeri Rusia pada Senin kemarin.
Meskipun demikian, juru bicara pihak berwenang Australia yang memimpin upaya penyelamatan mengatakan, para pejabat masih berharap kapal pemecah es bisa sampai ke lokasi terjebaknya MV Akademik Shokalskiy sehingga penyelamatan dengan helikopter tidak diperlukan.
»Ada risiko yang lebih besar jika penyelamatan dilakukan dengan helikopter," kata Lisa Martin, juru bicara Otoritas Keselamatan Maritim Australia kepada USA Today.
Kapal MV Akademik Shokalskiy terjebak di Kutub Selatan sejak Natal kemarin. Upaya penyelamatan dilakukan dengan mengirimkan kapal pemecah es Aurora Australis. Namun sayang, perjalanan kapal ini terhambat karena juga terperangkap es.
Meski sudah terjebak selama seminggu, 52 penumpang yang terdiri atas wisatawan, ilmuwan, dan penjelajah serta 22 awak kapal, dikabarkan selamat dan sehat.
ANINGTIAS JATMIKA | USA TODAY
Berita lain:
Ibu Ini Tak Sengaja Potret Anaknya Bersama Hiu
Korut Panggil Pulang Utusannya di Swedia
Mesin Penerjemah Gonggongan Anjing
Perdana Menteri Inggris Antre Beli Kue Pastel
Pemberontak Sudan Selatan Dekati Kota Bor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar