TEMPO.CO , Jakarta:Stasiun Kereta Api Volgograd, wilayah selatan Rusia, dihebohkan oleh bom bunuh diri yang diduga dilakukan perempuan. Sebanyak 18 orang dilaporkan tewas, dan 40 orang terluka. Ini merupakan serangan bom kedua di wilayah itu dalam dua bulan terakhir.
Petugas Keamanan Rusia menuduh pelaku peledakan adalah wanita atau black widows. Rusia bukan cuma kali ini menuduh wanita sebagai pelaku bom bunuh diri yang terjadi di negara itu. Pada 2010, seorang wanita meledakkan diri dengan bom di dua stasiun kereta bawah tanah di Moskow. Sebanyak 35 orang menjadi korban tewas.
Enam tahun sebelumnya black widows dianggap bertanggungjawab pada ledakan dua pesawat jet penumpang di bandara Moskow. Serangan kala itu menewaskan 90 orang.
Rusia kemudian mengaitkan wanita itu pada kelompok muslim yang memberontak pemerintahan Rusia. Selama dua dekade terakhir kelompok pemberontak Cechnya terlibat pertempuran dengan Rusia. Namun kekerasan menyebar ke Caucasus Utara, termasuk wilayah Muslim Ingushetia dan Dagestan, beberapa tahun terakhir.
Ratusan orang, termasuk anggota pemerintahan dan petugas keamanan, telah menjadi korban. Padhaal Februari mendatang, Rusia akan menggelar Olimpiade musim dingin. Namun Presiden Vladimir Putin telah meningkatkan keamanan Caucasus Utara menjelang Olimpiade.
BBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar