Jumat, 27 Desember 2013

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Rusia Bebaskan Enam Aktivis Greenpeace  

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Use GarageBand in Just 1 Hour

Learn to create music in GarageBand and become the Beethoven you've wanted to be. This online course is just $30. Sign up today!
From our sponsors
Rusia Bebaskan Enam Aktivis Greenpeace  
Dec 27th 2013, 10:35

TEMPO.CO, Moskow - Enam aktivis terakhir dari 30 aktivis Greenpeace yang ditahan di Rusia telah dibebaskan, Jumat, 27 Desember 2013. Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan pengampunan setelah parlemen menyetujui Rancangan Undang-Undang Amnesti, pekan lalu. Mereka ditahan setelah menggelar protes atas pengeboran minyak Arktik, yang dianggap merusak lingkungan.

Para aktivis yang dibebaskan itu terdiri atas lima warga Inggris dan satu warga Kanada. Mereka mulai meninggalkan Rusia. "Semuanya sudah berakhir. Akhhirnya, kami benar-benar bebas," kata Alex Harris, 27 tahun, dari Devon, Inggris.

Menurut dia, pembebasan ini adalah saat yang ditunggu-tunggu. Jutaan warga di seluruh dunia berharap para aktivis segera dibebaskan. "Keluarga saya juga menanti di rumah," katanya.

Aktivis Green peace dari 18 negara telah menghabiskan dua bulan dalam tahanan dan menghadapi tuduhan hooliganisme dengan vonis tujuh tahun penjara. Penahanan ini telah menuai kritik keras dari negara-negara Barat.

Rusia mengklaim para aktivis telah membahayakan nyawa dan kerusakan lingkungan di Prirazlomnaya, lepas pantai Gazprom. Greenpeace mengatakan perlengkapan pemecah es dianggap ilegal dan aktivisnya telah memprotes secara damai.

Sejumlah pengamat menuding pemberian amnesti pada awal bulan ini untuk mengerek citra Putin. Rusia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin di Sochi tahun depan.

REUTERS | EKO ARI

Berita lain:

Cap Teroris Dituding Cara Mesir Habisi Al-Ikhwan 

Erdogan Ganti Menteri dengan Loyalis 

Bekas PM Bangladesh Jadi Tahanan Rumah? 

Rusia Sebut Yasser Arafat Tidak Diracun

Mesir Tangkapi Aktivis Ikhwanul Muslimin

Survei: Warga AS Nilai Kongres Tak Becus 

Diserang Ikan Aneh, 70 Warga Argentina Terluka

8 Tentara Cad Tewas di Afrika Tengah  

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar