Laporan Wartawan Tribunnews, Abraham Utama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyelenggara Aqua Danone Nation Cup (DNC) Indonesia memiliki metode mencegah pencurian umur yang mungkin dilakukan tim peserta.
Brand Director Danone Indonesia Febby Intan mengemukakan timnya sejak tiga tahun lalu memeriksa gigi pemain yang dicurigai melebihi batas usia yang telah ditentukan.
Hal ini dijelaskannya usai pengundian grup babak final nasional Aqua DNC Indonesia 2014 di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Kamis (5/6/2014) siang. Sebagaimana diketahui, festival sepak bola yang mulai diadakan di Indonesia sejak 12 tahun lalu ini dikhususkan bagi anak berusia 10-12 tahun.
"Bila ada indikasi pencurian umur, akan ada lanjutan pemeriksaan tulang di rumah sakit yang kami tunjuk. Rumah sakit harus netral dan tidak memihak ke tim tertentu," ujarnya.
Febby mengatakan Danone memberikan perhatian lebih kepada persoalan pencurian umur ini. Tim yang terbukti melakukan pelanggaran ini tidak diperbolehkan mengikuti kompetisi ini lagi. Hukuman serupa juga akan diberikan kepada pelatih tim tersebut.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin mengajak insan persepakbolaan Indonesia menjauhi praktik curang ini.
Ia bercerita pada penyelenggaraan babak World Final DNC beberapa tahun lalu, satu negara asal Asia Tenggara terbukti melakukan pencurian umur. Kini negara tersebut sudah di-black list dari kejuaraan tahunan itu. Djohar tak mau nama Indonesia rusak karena hal ini.
Febby mendorong para orangtua untuk tidak mementingkan hasil akhir. "Jangan selalu menginginkan kemenangan, tapi biarkan mereka berproses," tuturnya.
Baca Juga:
Tim Peserta Aqua Danone Nation Cup Harus Lewati Pemeriksaan Gigi dan Tulang
Intelijen Jangan Biarkan Anggota Babinsa Arahkan Warga
Jacksen F Tiago Pimpin Juara Aqua Danone Cup Indonesia ke Brazil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar