Sabtu, 28 Desember 2013

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Presiden Cina Antre di Kedai Bakpao  

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Compare Hotels

Find great prices for amazing hotels wherever your next destination may be. It's simple to search 100+ sites at once!
From our sponsors
Presiden Cina Antre di Kedai Bakpao  
Dec 29th 2013, 06:18

TEMPO.CO, Joe Biden – Presiden Cina Xi Jinping yang kedapatan antre di sebuah kedai makanan tradisional di Beijing menggegerkan Weibo, situs jejaring sosial ala Twitter di negeri itu.

Xi mampir di warung bakpao Qingfeng yang terkenal, Sabtu pekan lalu. Dia merogoh koceknya sendiri untuk membayar satu buah bakpao yang dikenal sebagai baozi, ati goreng, dan sayuran. Menurut Beijing News, harga sepaket makanan itu mencapai 21 yuan atau sekitar Rp 42 ribu.

Foto dan video kunjungan Xi langsung beredar luas di kalangan pengguna Internet di Cina. Beberapa orang menyambut positif, tapi tak sedikit yang skeptis.

»Xi adalah seorang yang pragmatis ketika bersentuhan dengan rakyat," tulis salah satu pemilik akun Weibo. "Rakyat Cina harus mendukung ini."

Ada juga yang menuduh peristiwa itu direkayasa: para pengunjung dan karyawan kedai saat itu adalah aktor bayaran dan orang-orang Xi sendiri.

»Coba tanya berapa harga bakpao. Apa dia tahu?" tulis akun lainnya. »Jangankan presiden, pernahkah kamu lihat pejabat daerah membeli sendiri bakpaonya?"

Para presiden Cina dan pemimpin lainnya jarang berkeliaran di luar Zhongnanhai, kompleks kantor pemerintah yang dijaga ketat, apalagi berbaur dengan publik.

Beberapa pengguna Internet lain menyebut langkah Xi meniru para pejabat Amerika Serikat, seperti Wakil Presiden Joe Biden dan Menteri Keuangan Jack Lew. Mereka menyantap hidangan tradisional yang murah meriah di warung-warung pinggir jalan Beijing saat lawatan kenegaraan ke Cina beberapa tahun terakhir.

Menanggapi komentar itu, seorang pengguna menyela dengan menyatakan, »Kemajuan adalah kemajuan. Kita tidak harus selalu membandingkan diri dengan Amerika Serikat."

CHANNEL NEWS ASIA | NATALIA SANTI

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar