TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi pengungsi Suriah menjadi fokus perhatian pertemuan Konferensi Organisasi Masyarakat Sipil (Civil Society Organizations/CSO) ke-5 di Istanbul, Turki, Sabtu (14/12/2013).
Agung Notowiguno, Direktur Utama Lembaga Kemanusiaan Nasional Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU), salah satu peserta pertemuan mengatakan, memanasnya situasi di Suriah, bertambahnya jumlah pengungsi, dan memburuknya keadaan pengungsi di musim dingin menjadi perhatian.
"Apa yang terjadi di Suriah makin meningkatkan kepedulian negara-negara di seluruh dunia, dan lembaga kemanusiaan. Pertemuan ini salah satunya membahas nasib pengungsi," kata Agung, Minggu (15/12/2013).
PKPU, lembaga kemanusiaan nasional telah dua kali mengirim bantuan ke Suriah, masing-masing program distribusi makanan dan hewan kurban.
Pertemuan juga membahas tantangan politik, ekonomi dan sosial yang dihadapi oleh anggota CSO. Masing-masing mempresentasikan cerita sukses dari anggota CSO untuk menghadapi tantangan tersebut.
"Juga dibahas strategi bersinergi dengan pemerintah dan seluruh stakeholders demi tercapainya kesejahteraan dan pengembangan masyarakat," katanya.
Agenda lain yang dibahas adalah tantangan menghadapi aktivitas kemanusiaan yang kompleks, termasuk bagaimana menyeimbangkan prioritas antara immediate relief dengan rapid assessment ketika bencana.
"Itulah sebabnya dibahas pula bagaimana anggota OIC dapat memiliki peran yang memudahkan koordinasi dalam kegiatan kemanusiaan internasional," katanya.
Pertemuan tersebut hadir perwakilan dari beberapa negara seperti delegasi dari tuan rumah konferensi ke-4 dari Sudan, Pimpinan konferensi tahun ini dari IHH Turki, Husein Oyruc. Sekjen OIC dan Menteri Pembangunan Turki.
Baca Juga:
Pengungsi Suriah Jadi Fokus Pertemuan Organisasi Masyarakat Sipil
Suarez: Menang Lebih Penting Ketimbang Jadi Kapten
Napoli Kandaskan Inter 4-2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar