Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Dua negara Korea akan mengirimkan delegasi mereka dalam sebuah pertemuan untuk mengkaji kesepakatan pembukaan kembali kawasan industri bersama Kaesong, Kamis (19/12/2013).
Pertemuan itu terjadi setelah otoritas Korut mengeksekusi mati paman pemimpin mereka, Kim Jong Un, atas tuduhan pengkhianatan, dan sejumlah tindak pidana lainnya.
Terakhir kali dialog kedua negara dilangsungkan di bulan September 2013, ketika zona industri Kaesong dibuka kembali.
"Kami akan meninjau pelaksanaan apa yang telah disepakati dan melaksanakan tugas-tugas mengenai pembangunan kompleks industri Kaesong," ujar Kepala Delegasi Korsel, Kim Ki-Woong, dikutip dari Asiaone.com.
Sejumlah delegasi negara asing termasuk beberapa menteri negara G-210 juga dijadwalkan akan berkunjung ke zona industri Kaesong.
Pemerintah Korsel juga mengundang sejumlah investor luar untuk melihat Kaesong, dengan harapan banyaknya pihak asing yang menanamkan modal mereka di Kaesong, maka akan mencengah Korut menutup kawasan secara sepihak kembali pada masa depan.
Delegasi asing itu termasuk wakil menteri keuangan dari 20 negara G-20 serta pejabat dari Dana Moneter Internasional dan Bank Pembangunan Asia. (*/samuel febriyanto/asiaone.com)
Baca Juga:
Dua Delegasi Korea Bertemu Bahas Kawasan Industri Kaesong
Kaka Slank Ajari Ricky Harun Pegang Mic yang Benar
ICBC Proyeksikan Kredit UMKM Tahun Depan 5 Persen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar