Senin, 16 Desember 2013

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Angkatan Udara Suriah Gempur Aleppo, 14 Anak Tewas

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Fun with Brazilian Portuguese

Learn the tips and tricks to speak colloquial Portuguese in a natural and confident manner. Enroll today for just $69!
From our sponsors
Angkatan Udara Suriah Gempur Aleppo, 14 Anak Tewas
Dec 16th 2013, 07:45

TEMPO.CO, Damaskus - Dua puluhan orang, termasuk 14 anak, dilaporkan tewas setelah angkatan udara Suriah menggempur distrik yang menjadi pertahanan pemberontak di Kota Aleppo. Keterangan tersebut disampaikan kelompok penggiat hak asasi manusia, Ahad, 15 Desember 2013.

Kelompok ini mengatakan, pasukan pemerintah membombadir lokasi-lokasi pemberontak yang juga dihuni oleh warga sipil dengan menjatuhkan bola-bola berisi bahan peledak melalui helikopter.

"Satu serangan menggunakan bahan peledak dijatuhkan di atas Distrik Sakhur, Ard al-Hamra dan Haydrariyeh, menewaskan 22 orang termasuk di antaranya 14 anak-anak serta seorang pemuda berusia 18 tahun," kata Syrian Observatory for Human Rights, kelompok aktivis berbasis di London.

Relawan pertahanan sipil mengatakan kepada Al Jazeera, mereka tidak sempat istirahat sejak pagi selama serangan bom berlangsung.

"Lebih dari 10 daerah  berbeda di Aleppo mendapatkan gempuran udara," kata salah satu anggota tim relawan kepada Al Jazeera tanpa menyebutkan namanya. "Mereka (pasukan pemerintah) menembakkan bola berbahan peledak dan misil," dia mengatakan.

Observatory menjelaskan, sejumlah orang tewas di Kota Adra, sebelah utara Damaskus, setelah satu faksi pemberontak menyerang pada Rabu, 11 Desember 2013.

Direktur Observatory, Rami Abdurrahman, mengatakan, para korban tewas berasal dari sekte Alawi sama seperti Presiden Bashar al-Assad, Druse, dan Syiah. Ketiga sekte ini merupakan pendukung terbesar Assad guna berperang melawan pemberontak dari Sunni.

Dalam sebuah wawancara koresponden Al Jazeera, Darren Jordon, dengan Andrew Tabler, seorang analis Suriah dari Washington Insititute for Near East Policy, Tbaler mengatakan, serangan terakhir ini menunjukkan determinasi rezim Assad untuk menguasai kembali Aleppo.

"Rezim Assad memiliki pasukan yang sanggup menguasai kembali kawasan (Aleppo)," kata Tabler. "Pertanyaannya adalah apakah mereka memiliki pasukan yang cukup untuk menguasai kota tersebut."

AL JAZEERA | CHOIRUL

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar