TEMPO.CO, Beijing - Seorang nenek berusia 72 tahun di Cina tewas akibat flu burung strain baru, virus H10N8. Demikian kabar dari kantor berita pemerintah Cina, Xinhua, Rabu, 18 Desember 2013.
Mengutip sumber yang tak bersedia disebutkan identitasnya, Xinhua menulis, kasus tersebut terjadi di Nanchang, ibu kota Provinsi Jiangxi. Menurut sumber itu, virus tersebut hanya menyerang satu orang dan risiko penyebarannya ke manusia kecil .
"Chinese Center for Disease Control and Prevention telah mengindentifikasi strain yang membunuh nenek tersebut adalah jenis virus burung H10N8," tulis Xinhua. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak memiliki informasi yang cukup mengenai jenis virus tersebut.
Perempuan tua yang tak disebutkan namanya itu meninggal pada Jumat, 6 Desember 2013, akibat susah nafas dan shock, tulis Xinhua.
Dia dilarikan ke sebuah rumah sakit untuk mendapatk perawatan pada akhir November 2013. Sebelum jatuh sakit, nenek itu pernah mengunjungi pasar daging unggas dan berdagang unggas. "Warga masyarakat yang pernah terlibat kontak dengan dia tetap normal."
AL ARABIYA | CHOIRUL
Topik Terhangat:
Atut Tersangka | Mita Diran | Petaka Bintaro | Sea Games | Pelonco ITN
Berita Terpopuler:
Atut Tersangka, Pegiat Antikorupsi Gunduli Kepala
Dua Puluh Penyidik KPK Geruduk Rumah Atut
Pendekar Berbaju Hitam Datangi Rumah Atut
Fikri Menjahit Sarung Sebelum Tewas di Pelonco ITN
Jadi Tersangka, Atut Tak Langsung Ditahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar