Laporan Richard Susilo, Koresponden Tribunnews.com di Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sekitar jam 14.20 waktu Tokyo, seorang lelaki usia 50 tahunan berpakaian jas lengkap, membakar diri di Shinjuku, Tokyo, dengan dua botol bensin yang dimasukkan ke botol plastik 1,5 liter setelah berpidato menggunakan pengeras suara.
Usai membakar diri, lelaki tersebut mengalami cedera serius dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Upaya bunuh diri itu dilakukan di jembatan penyeberangan di Nishi-Shinjuku, di atas jembatan penyeberangan Shinjuku Milord dengan Shinjuku Southern Terace, biasa disebut jembatan Milord Deck.
Sekitar pukul 13.00 waktu setempat, pria dengan setelan jas abu-abu gelap itu naik ke atas atap jembatan penyeberangan itu. Lalu, dia mulai berceramah menggunakan pengeras suara.
Warga setempat ada yang menelepon polisi. Lalu, polisi maupun pemadam kebakaran langsung datang. Pidato yang disampaikan mengenai kebijakan PM Jepang Shinzo Abe yang dikritik habis olehnya.
Kritiknya antara lain mengenai wanita penghibur orang Korea jaman perang dunia kedua yang menurutnya diperlakukan tidak adil oleh tentara kekaisaran Jepang waktu itu dan membutuhkan ganti rugi lebih lanjut dari pemerintah Jepang.
"Cara bakar diri tersebut tidak layak bagi warga Jepang. Jadi ada kemungkinan dia orang garis keras yang keturunan Korea mungkin," papar Takahashi seorang anggota masyarakat yang menyaksikan kejadian itu bersama Tribunnews.com di Shinjuku Tokyo siang ini.
Baca Juga:
Pria Paruh Baya Bakar Diri di Shinjuku
Awal Ramadan, WNI Fukuoka Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Hatta
Rahmad Darmawan: Performa Perancis Lebih Stabil Dibanding Nigeria
Tidak ada komentar:
Posting Komentar