Senin, 23 Juni 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Pejuang Sunni Kuasai Banyak Kota di Irak

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
TypePad Has the Tools

Looking for a premiere blogging service? Start your blog today on TypePad.
From our sponsors
Pejuang Sunni Kuasai Banyak Kota di Irak
Jun 23rd 2014, 09:35

TEMPO.CO, Bagdad - Para pejuang Sunni dari kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Mediterania (ISIL) meningkatkan ofensinya ke berbagai wilayah di Irak. Mereka kini berhasil menguasai lebih banyak lagi daerah yang sebelumnya dikontrol pasukan pemerintah.

ISIL, sebuah kelompok bersenjata berafiliasi kepada al-Qaeda di Suriah dan Irak, telah mengambil kota Qaim, Rawah, dan Anah di Provinsi Anbar. Qaim kota berbatasan dengan Suriah sekaligus menjadi kunci tempat melintas antara kedua negara.

Para pejuang selain menguasai berbagai kota juga mengklaim telah mengontrol sepenuhnya wilayah di sebelah utara Kota Baiji, kawasan pusat pengolahan utama minyak terbesar Irak.

Sejumlah laporan dari para pejabat militer Irak yang dikutip kantor berita Associated Press menyebutkan, para pejuang Sunni menguasai dua kota perbatasan yakni Turaibil, kota perbatasan dengan Yordania, dan al-Qalid menuju Suriah pada Ahad, 22 Juni 2014.

Provinsi Anbar merupakan wilayah sangat luas di Irak posisinya di sebelah barat lurus menuju Ibu Kora Bagdad. Seluruh jalur menuju Yordania dan Suriah berada di provinsi ini.

Pertempuran sengit di kawasan yang didominasi oleh kaum Sunni itu mengganggu lalu lintas jalan bebas hambatan yang mengubungkan Bagdad dengan perbatasan Yordania, termasuk pengiriman barang kebutuhan dan arus penumpang kendaraaan. Pada Januari 2014, pejuang ISIL mengusai kota Fallujah dan Ramadi di Provinsi Anbar.

Penguasan Kota Rawah di Sungai Efrat dan daerah di sekitar Kota Anah yang menjadi bagian dari kawasan  menuju bendungan utama di Kota Haditha sangat mengkhawatirkan. Ada sedikit kerusakan saja di bagian bendungan bakal menimbulkan dampak serius karena dapat menyebabkan gangguan listrik dan banjir besar.

Untuk mencegahnya, sejumlah pejabat militer mengatakan, lebih dari 20 ribu pasukan telah dikerahkan di kawasan ini untuk melindungi bendungan dari kemungkinan serangan.

Koresponden Al Jazeera, Imran Khan, melaporkan dari Bagdad, ada gerakan siginifikan kelompok pemberontak ISIL pada Ahad, 22 Juni 2014. Mereka menguasai banyak kawasan di beberapa provinsi.

"Setelah mengambil alih Qaim, Rawah, dan Anah, kelompok bersenjata ini sekarang meningkatkan serangan ke Kota Haditha sebelah barat Kota Ramadi. Mereka sekarang negosiasi dengan pemimpin suku untuk memasuki kawasan tersebut dengan damai," kata Khan.

"Angkatan bersenjata pemerintah telah meninggalkan Haditha dan bergerak menuju Kota Khan al-Bagdaddi, serta pangkalan militer di Ein al-Asad."

Pada Sabtu, 21 Juni 2014, sejumlah kelompok bersenjata Syiah berbondong-bondong memasuki Irak seraya bersumpah akan melindungi tempat-tempat suci agama dan melakukan perlawanan terhadap ISIL.   

Rombongan terbesar yang disebut-sebut dikendalikan oleh pemimpin agama berpengaruh, Moqtada al-Sadr, mengambil tempat di pinggiran Kota Sadr, sebelah utara Bagdad. Di kawasan ini, sejumlah pria trlihat mengenakan pakaian tempur dengan ikat kepala dan membawa senapan laras panjang membentuk formasi militer. Milisi Pasukan Mahdi Sdr diyakini memiliki pasukan sebanyak 100 ribu orang.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita lain:

Dirampok, Caddy Golf Melawan dengan Tendangan Maut

Rapor Merah DKI, Jokowi Diminta Mundur

Kejanggalan Pembunuhan di Rumah Tentara Bandung

Midnight Sale, Pengunjung Serbu Sepatu dan Tas

Ini Tip Midnight Sale dari Pengusaha Mal

Tip Hindari Kehabisan Tenaga Saat Midnight Sale

Harga Kopi Starbucks Naik Satu Dolar

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar