Laporan Wartawan Tribunnews.com Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Tim nasional Indonesia U-23 bakal berhadapan dengan SS Lazio, di Aurenzo Cadore, Belluno, Minggu (20/7/2014) nanti malam, dalam rangkaian tur ke Italia.
Pengalaman kebobolan tiga gol dari AS Roma, Jumat (18/7), menjadi bekal skuat asuhan pelatih Aji Santoso.
Meskipun menderita kekalahan 1-3, Rasyid Bakrie dan kawan-kawan merasa lebih percaya diri menghadapi tim-tim Eropa.
"Laga melawan AS Roma sangat bagus untuk pengalaman. Terutama babak pertama karena AS Roma turun dengan kekuatan penuh," kata pelatih timnas U-23 Aji Santoso, dalam keterangan pers yang diterima Redaksi Tribunnews.com, Minggu (20/7).
"Anak-anak bisa merasakan tekanan bermain dengan pemain yang memiliki level tinggi. Itu cukup bagus, mudah-mudahan di laga berikutnya anak-anak sudah merasa percaya diri karena sudah pernah mengalami pertandingan melawan AS Roma."
Dalam masa persiapan, timnas Indonesia U-23 menggelar latihan pada Sabtu sore waktu setempat. Pelatih berusia 44 tahun itu membagi dua sesi latihan. Latihan dengan intensitas ringan diberikan kepada para pemain yang tampil melawan AS Roma.
Sementara, untuk pemain yang tidak bermain, ada sejumlah pemantapan untuk menjaga supaya kondisi fisik tidak terlalu drop.
"Mudah-mudahan anak-anak di pertandingan kedua akan lebih baik bermain dari pertandingan pertama," ujarnya.
Timnas Indonesia U-23 mempunyai tiga agenda uji coba di Italia. Setelah menghadapi AS Roma dan SS Lazio, di laga terakhir skuat Garuda Muda akan melawan Cagliari. Laga melawan salah satu klub Serie-A itu akan berlangsung pada 23 Juli di Sappada Field.
Baca Juga:
Timnas U-23 Lebih 'Pede' Hadapi SS Lazio
Sekjen Asosiasi Pembayar Pajak Indonesia Tolak Pengunduran Pengumuman Hasil Pilpres
Rhoma Irama Sebut Prabowo Negarawan yang Luar Biasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar