Minggu, 27 Juli 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Israel Gencatan Senjata 24 Jam, Hamas Tak Sepakat  

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Simple & Affordable SMS!

Text messages have a 95% open rate within 5 minutes. Over 50,000 businesses, non-profits, and groups rely on Ez Texting for their SMS marketing. Sign up free today!
From our sponsors
Israel Gencatan Senjata 24 Jam, Hamas Tak Sepakat  
Jul 27th 2014, 05:36

TEMPO.CO, Gaza - Israel sepakat melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza selama 24 jam. Gencatan senjata atas dasar kemanusiaan ini dilakukan atas permintaan Perserikatan Bangsa-Bangsa. (Baca juga: Palestina Adukan Israel ke Mahkamah Internasional)

Berbeda dengan Israel, kelompok militan Hamas akan menerima gencatan senjata jika pasukan Israel meninggalkan wilayah Gaza untuk selamanya.

Gencatan senjata yang dilakukan menjadi isyarat bahwa Israel akan mengakhiri konflik 20 hari dengan Hamas dan sekutunya. Sejauh ini setidaknya 1.050 warga Gaza--kebanyakan warga sipil--tewas. Sebanyak 42 tentara dan tiga warga sipil di Israel pun tewas karena baku tembak antara pasukan Israel dan Hamas. 

"Atas permintaan PBB, kabinet menyetujui hiatus kemanusiaan hingga pukul 24.00 waktu setempat," ujar pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya dalam sebuah pernyataan. "Pasukan Pertahanan Israel akan bertindak jika terjadi pelanggaran gencatan senjata."

Sabtu, 26 Juli, warga memanfaatkan jeda baku tembak di Gaza untuk melakukan pemulihan serta membeli persediaan makanan. Meski gencatan senjata, posisi kedua pasukan tetap berjauhan.

Hamas tak setuju untuk melakukan gencatan senjata. Kelompok muslim radikal Palestina ini hanya menginginkan Israel mengakhiri blokade di Gaza. Sementara, para pejabat Israel mengatakan gencatan senjata memungkinkan pasukan tetap memburu jaringan bawah tanah Hamas di perbatasan Gaza. 

Israel mengatakan jaringan bawah tanah ini ditujukan untuk mencapai dan melakukan serangan ke Israel. Bagian bawah tanah lainnya digunakan Hamas sebagai penyimpanan senjata dan bunker. 

Pejabat Israel itu menambahkan, pasukan akan langsung bertindak terhadap setiap pelanggaran gencatan senjata. Selain itu, pihaknya akan terus melawan gerakan bawah tanah dalam waktu 24 jam ini. Kabinet Israel juga akan berkumpul kembali pada Ahad, 27 Juli, untuk mempertimbangkan kelanjutan operasi di Gaza. 

REUTERS | SUTJI DECILYA

Terpopuler:

Dalam Sehari, Pesawat Ini Dua Kali Mendarat Darurat

Bahas Gaza, Menlu Dunia Berkumpul di Paris

Jelang Lebaran, Afganistan Masih di Bawah Ancaman

Australia Kirim 100 Polisi Tambahan ke Lokasi MH17

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar