Selasa, 29 Juli 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Obama dan Empat Pemimpin Eropa Hukum Rusia

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Teach your child to read.

Save 20% now with Hooked on Phonics! Enter 'SAVE20' at checkout.
From our sponsors
Obama dan Empat Pemimpin Eropa Hukum Rusia
Jul 29th 2014, 10:58

TEMPO.CO, Brussels -Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan empat pemimpin negara Eropa yaitu Inggris, Perancis, Jerman dan Italia sepakat menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Rusia. Kelimanya bersepakat melalui video conference tentang peran Rusia yang terus mendukung perang di Ukraina dengan memasok senjata bagi kelompok separatis.

"Rusia telah gagal mengambil langkah untuk mengurangi krisis seperti berhenti mendukung kelompok separatis, berhenti mengalirkan senjata ke perbatasan, dan menggunakan pengaruhnya untuk membebaskan sandera," kata Perdana Menteri Inggris David Cameron setelah pertemuan, Senin, 28 Juli 2014.(Baca:Dewan Keamanan PBB Bentuk Kesepakatan Soal MH17)

Menurut David, Rusia masih saja memasok senjata ke Ukraina Timur setelah peristiwa jatuhnya Pesawat Malaysia Airlines MH17 pada Kamis malam, 17 Juli 2014 yang menewaskan seluruh awak dan penumpangnya, 298 orang. Para pemimpin negara sepakat, komunitas internasional harus memberikan beban kepada Rusia. Selain itu,  para duta besar di Uni Eropa juga harus menyetujui paket sanksi sektoral yang kuat secepat mungkin.

Duta Besar Uni Eropa sendiri sepakat untuk memperpanjang daftar sanksi terhadap pemerintahaan Presiden Vladimir Putin. Sanksi akan ditambah dengan kesepakatan sanksi ekonomi yang rencananya disepakati pada Selasa, 29 Juli 2014. Sedangkan seluruh sanksi yang sudah disepakati berlaku dalam kurun 24 jam. (Baca:Tiga Negara Eropa Jatuhkan Sanksi ke Rusia)

Pemimpin Jerman dan Italia ragu para duta besar akan mencapai kesepakatan pada Selasa atau Rabu mendatang. Berdasarkan informasi sumber di Uni Eropa, masalah yang mencuat dalam pertemuan adalah persoalan kontrak pertahanan hanya berlaku untuk yang baru atau juga terkena yang lama.

Beberapa negara anggota Timur memiliki kontrak yang masih membutuhkan suku cadang dari Rusia. Masalah lain yang mencuat adalah dampak sanksi ekonomi jika Rusia membalasnya dengan larangan impor produk Eropa.

FRANSISCO ROSARIANS

Baca juga:

Paus Fransiskus dan Obama Ucapkan Selamat Idul Fitri

Batal Open House, Prabowo ke Rumah Aburizal Bakrie

Lepas Pemeras TKI, Polisi Sia-siakan Momentum 

Jokowi, Mega, dan Kalla Bertamu ke Surya Paloh

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar