Rabu, 23 Juli 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Isao Harimoto Pemain Baseball Terkenal Ternyata Mantan Yakuza

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Food is Your Best Medicine

The natural approach to cancer, heart disease, obesity, and other chronic conditions.
From our sponsors
Isao Harimoto Pemain Baseball Terkenal Ternyata Mantan Yakuza
Jul 24th 2014, 02:32

Laporan Koresponden Tribunnews.com di Tokyo, Richard Susilo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemain luar baseball ini tercatat dalam sejarah baseball (yakyu) di Jepang, Isao Harimoto yang kini berusia 74 tahun. Pernah melakukan homeruns 504 kali, dan hits 3.085 kali. Namun ternyata dia mengakui mantan anggota Yakuza di masa mudanya setelah perang dunia kedua berakhir. Demikian ungkap koran Mainichi 22 Juli lalu.

Keturunan Korea (Zainichi Korean) yang lahir di Hiroshima dengan nama Jang Hun, nama aslinya, kini di usia tuanya masih sering menjadi komentator baseball di televisi Jepang.

"Saya pernah menjadi anggota Yakuza setelah perang dunia kedua, melihat bagaimana Yakuza mengendalikan, mengoperasikan bisnis di pasar gelap. Namun syukurlah kakak saya kemudian menarik saya ke luar. Kalau tidak demikian mungkin hidup saya kesasar saat ini," paparnya.

Oleh karena itu Harimoto sangat berterima kasih dan berutang budi kepada kakaknya, Seiji, sampai saat ini. Bahkan saat mendaftarkan dirinya sebagai Hibakusha, korban bom atom Hiroshima, semua dipercayaan dan dilakukan oleh kakaknya itu.

Sekitar tahun 1965, setelah Harimoto pemain top hit baseball di Liga Pacific, Seiji minta ke Harimoto agar mencatatkan diri sebagai anggota Hibakusha. Ternyata Harimoto sebenarnya enggan melakukannya, karena dia berpikir tercatat sebagai korban bom atom pun, tidak akan dapat menghapus ketakutannya terhadap penyakit atau dampak radiasi dari bom atom tersebut. Namun akhirnya semua diserahkan ke kakaknya itu untuk mengurus pendaftaran dirinya sebagai korban bom atom dan mendapat santunan untuk kehidupannya dari pemerintah Jepang.

Saat Harimoto berusia 4 tahun, ayahnya meninggal dunia. Waktu bom atom di Hiroshima meledak, kakak wanitanya juga meninggal dunia. Saat itu Seiji berusia 15 tahun dan Harimoto 5 tahun.

Harimoto pun saat masa sekolah pindah ke Osaka dan di SMA dia masuk klub baseball. Uang kehidupan selama sekolah dari kakaknya Seiji yang mengirimkan setiap bulan 10.000 yen. Saat itu gaji seorang musisi hanyalah sekitar 13.800 yen per bulan.

Harimoto lalu bergabung ke tim profesional baseball, Toei Flyers, lalu menerima kontrak dari tim tersebut sebesar dua juta yen. Dengan gembira Harimoto bersama Seiji kakaknya pulang kampung ke Horishima dan memberikan uang 2 juta yen ke ibunya yang tentu saja kaget.

Setelah dijelaskan uang itu dari kontrak tim baseball profesional, ibunya bahagia luar biasa dan menaruh uang tunai 2 juta yen di depan foto dan tempat sembahyang almarhum ayahnya. Kakaknya Seiji meninggal dunia tahun 1996.

Dengan hitnya melebihi 3.000 kali dan homeruns sebanyak 504 kali, Harimoto sempat menduduki peringkat ketujuh dalam kepemimpinan popularitas pemain baseball di Jepang. Dia menjadi sangat terkenal seperti juga Sadaharu Oh.

Informasi lengkap Yakuza bisa dibaca di www.yakuza.in.

Baca Juga:

Isao Harimoto Pemain Baseball Terkenal Ternyata Mantan Yakuza

Chelsea Cuma Imbang Lawan Tim Austria

Hingga Juni, BCA Sudah Gelontor Rp 321,3 Triliun Kredit

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar