Laporan Koresponden Tribunnews.com di Tokyo, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sudah sejak lama sebenarnya banyak penipuan terhadap calon tenaga kerja yang akan datang ke Jepang atau yang ada di Jepang sekali pun. Di belakang layar adalah kalangan mafia Jepang - Yakuza - yang berperan mengatur perekrutan tenaga kerja tersebut.
Tiga orang penipu dengan dalih sebagai perekrut tenaga kerja, hari ini ditangkap polisi di Yokohama. Mereka adalah Kotaro Kurokawa (25) serta dua anak muda lain berusia 18 tahun dan 19 tahun.
Kurokawa dilaporkan melakukan penipuan via telepon. Dia berjanji akan mempekerjakan seorang anak dari seorang tua berusia 80 tahun setelah menerima kiriman uang.
"Setelah transfer uang 1,5 juta yen (sekitar Rp170 juta) ternyata tak ada kabar dan orangtua itu melaporkan kasus kepada polisi," papar seorang polisi metropolitan Tokyo kepada pers.
Kurokawa sendiri tidak mengakui perbuatannya dan menyatakan, "Saya tidak ingat hal itu," paparnya kepada polisi.
Pihak Kepolisian Metropolitan Tokyo masih menyelidiki kasus ini dan diduga kuat Kurokawa bekerja untuk kelompok Yakuza dan selama ini tampaknya telah menerima uang penipuan sebesar 55 juta Yen (Rp6,26 miliar) yang dialirkan kemudian ke pihak Yakuza.
Informasi lengkap Yakuza silakan baca di www.yakuza.in
Baca Juga:
Yakuza Masuki Dunia Perekrutan Tenaga Kerja
Hari Ini Terakhir Rutan Balikpapan Beri Kelonggaran Jam Besuk
Brendan Rodgers Yakin Pemain Liverpool Makin Bervariasi Tanpa Luis Suarez
Tidak ada komentar:
Posting Komentar