Laporan Koresponden Tribunnews.com di Tokyo, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah surat tak dikenal (Kaibunsho) dialamatkan ke Redaktur majalah mingguan Shukan Jitsuwa tertanggal 11 Juli lalu. Demikian ungkap majalah tersebut edisi 7 Agustus 2014 yang baru terbit. Surat itu diperkirakan kuat dari kelompok Yakuza di Jepang karena menuliskan mengenai kelompok Yakuza terbesar, Yamaguchi-gumi.
Pada edisi sebelumnya majalah tersebut menuliskan mengenai pergolakan yang ada di dalam kelompok Yamaguchi-gumi terutama setelah Takayama, Wakagashira, orang nomor dua di Yamaguchi-gumi harus masuk penjara lima setengah tahun akibat pemerasan yang dilakukan terhadap perusahaan konstruksi di Kyoto.
Kekosongan jabatan Wakagashira akibat masuk penjara tersebut, dirapatkan para pimpinan Yamagucgigumi dan memunculkan seorang calon yang cukup potensial Hirofumi Hashimoto yang kini sebagai orang nomor empat ternyata menjadi pengganti sementara Kiyoshi Takayama (66) dalam pertemuan Hiromichi. Artinya Hashimoto sementara menjadi orang nomor dua Yamaguchi-gumi sampai Takayama keluar dari penjara.
Pertemuan dan pembahasan internal di dalam kelompok Yamaguchi gumi itulah yang sempat ditulis majalah tersebut dan tampaknya ada kelompok yang tidak senang dan menuliskan surat tak dikenal tersebut.
Di dalam kelompok Yamaguchi gumi tampaknya ada dua kelompok yang satu pro Shinobu Tsukasa, bos Yamaguchigumi generasi ke-6 yang sekarang ini dan kelompok yang hormat kepada Taoka, almarhum, yang memimpin generasi ketiga dulu.
Surat itu dikirim dari Kobe, yang juga kota tempat kantor pusat Yamaguchi-gumi berada. Isinya seolah memaparkan mengenai kepengurusan pimpinan Yamaguchi-gumi dan secara halus seolah mengancam majalah tersebut agar hati-hati kalau membuat tulisan, "Bom kertas itu," komentar seorang polisi Jepang terhadap surat tak dikenal tersebut." Artinya, hati-hatilah sesuatu akan "terjadi" dalam waktu dekat ini. Informasi lengkap Yakuza silakan baca di www.yakuza.in
Baca Juga:
Majalah Jepang Terima Surat Yakuza
Mulai Agustus, Pengelola Monas Gunakan Sistem Gelang
Henning Berg Senang Henrik Salrsson tak Perkuat Celtic
Tidak ada komentar:
Posting Komentar