Senin, 28 Juli 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Muslim Palestina Salat Idul Fitri di Gereja  

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Shop Tervis tumblers.

Create a one of a kind personalized gift. It's fun and easy to design!
From our sponsors
Muslim Palestina Salat Idul Fitri di Gereja  
Jul 28th 2014, 07:20

TEMPO.CO, Palestina - Warga Gaza menemukan kedamaian pada akhir bulan suci Ramadan dengan melaksanakan salat di sebuah gereja umat Kristen di tengah gempuran bom dan tumpahan darah, .

Mahmud Khalaf, warga Gaza, mengatakan komunitas Kristen di Gereja Saint Porphyrius mengundangnya untuk beribadah di dalam gereja. Gereja itu juga menjadi tempat pengungsian bagi Khalaf dan keluarga setelah bom Israel meledakkan wilayah tempat tinggalnya di Shaaf, Gaza. (Baca: Gencatan Senjata di Gaza Hanya Bertahan Dua Jam)

"Mereka mengundang kami untuk beribadah di dalam gereja. Saya sebelumnya tidak mengenal satu orang pun umat Kristen di sini, tapi kini kami telah menjadi saudara," kata Khalaf, sebagaimana dilansir situs Thenews.com.pk pada 26 Juli lalu.

Saat memasuki gereja, umat Nasrani akan menyambut para muslim dengan ucapan marhaban atau selamat datang. Menurut Khalaf, dia telah mengungsi selama dua pekan di gereja itu. Ritual puasa pada Ramadan pun dilakukannya di sana. (Baca: Israel Gencatan Senjata 24 Jam, Hamas Tak Sepakat)

"Umat Kristen tentunya tidak berpuasa. Namun mereka menghormati kami dengan tidak makan dan minum di depan kami. Mereka juga tidak merokok saat berada di sekitar kami yang sedang puasa," ujar Khalaf.

Awalnya, Khalaf mengaku merasa janggal karena harus salat di ruangan yang sama dengan tempat patung Yesus Kristus berada. Namun jemaat gereja itu membantu dia dan pengungsi lainnya dalam beribadah, sehingga mereka merasa nyaman. Selama Ramadan, menurut Khalaf, dia dan para pengungsi lainnya selalu melakukan saat tarawih berjemaah di dalam gereja itu. "Hal ini mengubah pandangan saya tentang umat Kristen," kata Khalaf.

Gereja Saint Porphyrius sejauh ini telah menampung 500 pengungsi Gaza yang selamat dari baku tembak antara pasukan Israel dan Hamas. Baku tembak antara Israel dan Hamas yang telah berlangsung 20 hari ini menewaskan sedikitnya 1.050 warga Gaza yang sebagian besar merupakan warga sipil. Sebanyak 42 tentara dan tiga warga sipil Israel pun tewas dalam konflik ini. (Baca juga: Palestina Adukan Israel ke Mahkamah Internasional)

THE NEWS | MOYANG KASIH DEWI MERDEKA

Berita Lainnya:

Libur Lebaran, Ancol Hadirkan 'Dinosaurus'

Sefti Bawakan Ketupat Opor untuk Fathanah

Jadi Khatib, Hamdan Zoelva Ceramah Soal Pilpres

Agus Yudhoyono Absen Sungkeman di Istana Negara

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar