TEMPO.CO, Berlin — Majelis rendah Jerman, Bundestag, resmi memilih Angela Merkel sebagai Kanselir Jerman untuk periode ketiga, Selasa, 17 Desember 2013. Meski telah terpilih dengan suara mayoritas dalam pemilu September lalu, hukum Jerman mewajibkan Merkel menunggu hasil voting Bundestag.
Namun voting ini tentu saja hanya stempel belaka karena mayoritas anggota Bundestag berasal dari partai Merkel, Uni Demokrat Kristen (CDU). Hasil voting menunjukkan 462 suara mendukung Merkel sebagai kanselir melawan 150 suara yang menentang. Sebanyak sembilan suara lainnya abstain.
Merkel akan memimpin kabinet koalisi antara partainya yang sayap kanan dan rival politiknya, Sosial Demokrat, yang beraliran kiri. Pemerintahan baru Jerman justru didominasi kebijakan sosialis, terutama kesepakatan untuk menerapkan gaji minimum. Namun, secara umum, pendekatan Jerman terhadap krisis keuangan Eropa tidak akan berubah.
Untuk pertama kalinya, posisi Menteri Pertahanan Jerman akan ditempati oleh perempuan, yakni Ursula von der Leyen, ibu dengan tujuh anak. Posisi Menteri Luar Negeri kembali ditempati oleh Frank-Walter Steinmeier dari Sosial Demokrat. Sedangkan posisi Menteri Keuangan diberikan kepada Wolfgang Schaeuble, sosok penting dalam penanganan krisis ekonomi Eropa.
AP | SITA PLANASARI AQUADINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar