Rabu, 30 April 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Belum Bayar, Listrik Istana Pakistan Diputus  

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Mobile App Design from scratch.

A step by step guide to learn how to design a great mobile app.
From our sponsors
Belum Bayar, Listrik Istana Pakistan Diputus  
Apr 30th 2014, 06:14

TEMPO.CO, Islamabad – Hukum harus tetap ditegakkan. Barang siapa tidak membayar tagihan listrik, maka perusahaan listrik akan memutus aliran listrik ke rumah mereka, termasuk ke Kantor Perdana Menteri dan Istana Presiden Pakistan.

Dilaporkan Reuters, Selasa, 29 April 2014, gara-gara belum membayar tagihan listrik, Islamabad Electricity Supply Company terpaksa memutus aliran listrik ke sejumlah rumah warga dan gedung penting pemerintahan, seperti President House, Kantor Sekretaris Perdana Menteri, gedung parlemen, kediaman resmi Ketua Mahkamah Agung dan banyak kantor lainnya.

»Listrik untuk semua lembaga negara dan konsumen perorangan akan diputus jika mereka belum membayar iuran," kata Abid Sher Ali, Menteri Air dan Listrik Pakistan. »Tidak akan ada diskriminasi," tuturnya lagi dalam sebuah pernyataan di televisi lokal. (Baca: Pejabat Pakistan Dilempar Sepatu Wartawan)

Memang pemadaman listrik telah memburuk di Pakistan dalam beberapa tahun terakhir. Pemadaman bahkan bisa terjadi selama 12 jam sehari. Hal ini tentunya memengaruhi perekonomian negara ini.

Tidak ada komentar dari para pejabat yang terkena pemadaman. Belum diketahui juga kapan pemutusan aliran akan berakhir. Namun, Sharif berharap hal ini bisa menjadi pesan bagi seluruh penunggak listrik bahwa ia serius melakukan reformasi dan tak ada seorang pun yang akan terhindar dalam kampanye melawan non-bayar listrik.

ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS

Terpopuler

PBB: Kejamnya Korut Kombinasi Nazi ,Soviet, dan Apartheid

Inggris: Aksi Snowden Sebabkan Teroris Ubah Taktik

Dua Mantan Tapol Ungkap Kekejaman Korea Utara

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar