Jumat, 25 April 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Kamboja Tolak Ekstradisi Pengusaha Rusia

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
The Best Way to Manage your Money.

Start using Mint today to set a budget, track your goals and do more with your money.
From our sponsors
Kamboja Tolak Ekstradisi Pengusaha Rusia
Apr 25th 2014, 12:49

TEMPO.CO, Phnom Penh - Pengadilan tertinggi Kamboja menolak permintaan Rusia untuk mengekstradisi seorang pengusaha yang dituduh menggelapkan puluhan juta dolar dalam kasus penipuan real estate (kawasan permukiman).

"Mahkamah Agung memutuskan bahwa Sergei Polonsky (41) tidak dapat dikirim kembali ke Rusia karena kedua negara tidak memiliki perjanjian ekstradisi," bunyi laporan yang dilansir Asiaone, Jumat, 25 April 2014.

Polonsky ditahan di Kamboja pada November lalu di sebuah pulau yang terletak di barat daya kota Sihanoukville atas permintaan Rusia. Namun, ia kemudian dibebaskan oleh pengadilan dalam keputusan banding pada Januari.

Lalu pada Agustus, pengadilan memerintahkan penahanan terhadap Polonsky setelah ia didakwa secara in-absentia atas tuduhan terkait dalam kasus penggelapan senilai 5,7 miliar rubel atau sekitar US$ 174 juta (Rp 2,01 triliun) yang menipu 80 investor.

Para penyidik menuduh pengusaha Rusia itu mendalangi penipuan yang berkaitan dengan pembangunan kompleks perumahan pada 2007-2008.

Polonsky juga sempat menghadapi sidang berbeda di Kamboja atas tuduhan bahwa dia dan dua warga Rusia lainnya mngancam kru kapal dengan todongan pisau. Namun ia dibebaskan sementara pada April tahun lalu dalam kasus tersebut setelah menghabiskan hari-harinya selama tiga bulan di penjara Kamboja, negara yang menjadi tempat bisnisnya.

Bisnis yang dijalankan Polonsky terpuruk akibat krisis keuangan global yang terjadi pada 2007-2008. Akibatnya, ia terpaksa menghentikan pekerjaannya membangun Menara Federasi Moskow, dimana saat itu ia berharap akan menjadi bangunan tertinggi di Eropa.

ASIAONE | ROSALINA

KPK Geledah Rumah Petinggi HP 

Kebakaran Pasar Senen, 33 Unit Damkar Diturunkan

Ahok Sewot Lagi Soal Bus Hibah 

KPK Satroni Tiga Rumah Mewah di Bintaro dan BSD 

6,7 Juta Pria Indonesia Doyan Seks Sembarangan

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar