Rabu, 30 April 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Depot Amunisi Siberia Terbakar, 7 Orang Tewas

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Mobile App Design from scratch.

A step by step guide to learn how to design a great mobile app.
From our sponsors
Depot Amunisi Siberia Terbakar, 7 Orang Tewas
Apr 30th 2014, 09:04

TEMPO.CO, Siberia – Sebuah ledakan terjadi di depot amunisi di dekat Desa Bolshaya Tura, Siberia, sekitar 6200 kilometer tenggara Moskow, Rusia. Ledakan ini memicu kebakaran besar yang akhirnya menewaskan tujuh orang.

»Menurut data awal, tujuh orang tewas sedangkan 4 orang lainnya masih dilaporkan hilang," kata Zabaikalsky Krai, pemerintahan lokal dalam laman resminya, seperti dikutip dari Reuters. Sementara itu, 17 orang lainnya mengalami luka-luka.

Kebakaran yang cukup besar telah menyebabkan gangguan jadwal kereta. Operator kereta api mengatakan, kereta antara Chita dan Karymskaya untuk sementara dihentikan karena alasan keamanan.

Jalur kereta yang menghubungkan wilayah barat dan timur Rusia ini merupakan jalur ramai. Sepertiga pengiriman batu bara dilakukan lewat jalur kereta api Transsiberian ini. Kereta api ini juga mengangkut biji-bijian dan logam.

Kebakaran di depot amunisi bukan hal yang biasa di negara pecahan Soviet ini. Dugaan sementara menyebut, kebakaran terjadi karena kelalaian.

ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS

Terpopuler

PBB: Kejamnya Korut Kombinasi Nazi ,Soviet, dan Apartheid

Inggris: Aksi Snowden Sebabkan Teroris Ubah Taktik

Dua Mantan Tapol Ungkap Kekejaman Korea Utara

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar