TEMPO.CO, Arkansas - Tornado ganas menghantam beberapa kota di selatan Amerika Serikat, Senin, 28 April 2014. Sehari setelah proses penyelamatan berjalan, pejabat mengumumkan bencana alam ini telah menewaskan belasan orang.
"Ini belum berakhir. Ini akan jadi badai yang berkepanjangan. Mississipi telah kehilangan 16 warga," kata Phil Bryant, Gubernur Mississippi, kepada CNN.
Sementara, menurut laporan dari Departemen Manajemen Darurat Arkansas, jumlah korban tewas di kota itu mencapai 14 orang, berkurang dua orang dari laporan awal. Namun, Gubernur Arkansas, Mike Beebe, mengatakan jumlah korban tewas kemungkinan akan terus bertambah.
Pihak Gedung Putih mewakili Presiden Barack Obama, yang sedang menjalankan tugas ke luar negeri, meminta Beebbe untuk terus memperbarui laporan untuk kerusakan.
"Ini sangat memilukan. Saya belum pernah melihat kehancuran seperti ini sebelumnya," kata perwakilan pejabat Amerika Serikat, Tim Griffin.
Dinas Cuaca Nasional mengatakan, ancaman tornado akan berlangsung selama bebebrapa hari. Mereka juga memperingatkan agar warga tetap waspada pada tornado susulan.
Tornado mendarat di beberapa negara bagian di Amerika Serikat pada, Ahad, 27 April 2014 malam waktu setempat. Tornado memang kerap kali menyerang Amerika Serikat. Peringatan darurat telah dikeluarkan untuk sejumlah negara bagian.
RINDU P HESTYA | ABC NEWS | USA TODAY
Berita Lain:
Dituduh Teroris, Diplomat RI Diciduk Polisi Ceko
3 Korban Pedofil Buron FBI Ini Tewas Bunuh Diri
Buntut MH370, Bekas PM Mahathir Boikot Naik Boeing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar