TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Militer Thailand akhirnya mengambil alih kendali pemerintahan dan negara itu setelah kebuntuan berdarah yang berlangsung hampir tujuh bulan.
Keputusan itu disampaikan Panglima Angkatan Darat Thailand, Jenderal Prayuth Chan Ocha dalam pengumuman mendadak lewat televisi nasional, Kamis (22/5/2014) sore waktu Bangkok.
Berita itu dirilis kantor berita AFP, Reuters, dan BBC.
Dalam pengumuman itu, Prayuth didampingi kepala staf semua angkatan dan kepala kepolisian nasional.
Keputusan "kudeta" itu diambil setelah pertemuan mediasi yang diinisiasi Prayuth dengan mempertemukan semua pihak yang berseteru gagal mencapai kesepakatan damai.
Perkembangan lebih jauh dampak kudeta di Thailand ini terus dimonitor. Sejauh ini sejak militer memutuskan darurat militer, kegiatan masyarakat dan kehidupan di Thailand berjalan normal.
Baca Juga:
BREAKING NEWS: Militer Thailand Akhirnya Kudeta Pemerintahan
Erick S. Paat: Kasus Emir Moeis Beda dengan Pelayanan Haji
Jokowi Lelah Diminta Jawab 520 Pertanyaan Kejiwaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar