Selasa, 27 Mei 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Kurangi Polusi, Cina Musnahkan 5,3 Juta Kendaraan  

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Book your hotel early for a discount!

You can reap the rewards with great discounts at participating Pullman, M Gallery, Grand Mercure, Novotel, Mercure, ibis and Formule 1 hotels.
From our sponsors
Kurangi Polusi, Cina Musnahkan 5,3 Juta Kendaraan  
May 27th 2014, 05:08

TEMPO.CO, Beijing - Pemerintah Cina akan memusnahkan 5,3 juta kendaraan tua yang tidak memenuhi standar bahan bakar. Upaya ini dilakukan demi meningkatkan kualitas kebersihan udara dan mengurangi polusi yang sedang dialami negara itu. (Baca: Polusi Udara, Penderita Kanker Paru Cina Bertambah)

Selain dari Cina, pemerintah juga akan menghapus 330 ribu kendaraan tak layak yang berasal dari Beijing. Ini juga dilakukan untuk mengurangi pertumbuhan emisi untuk dua tahun ke depan. (Baca: Kurangi Polusi, Cina Tak Bakar Kembang Api Imlek )

"Kebanyakan dari kendaraan itu memiliki masalah dan tidak memenuhi standar ketika mereka dijual. Pemberian denda di jalanan sepertinya bukan hal yang ampuh untuk memecahkan masalah ini," kata Li Kunsheng, pejabat yang bertanggung jawab untuk emisi transportasi di Beijing, seperti dilaporkan Reuters, Senin, 26 Mei 2014.

Namun, Dewan Negara mengaku belum menemukan cara bagaimana untuk memusnahkan mobil yang diberi "label kuning" itu. Di sisi lain, pemerintah kota Beijing sebelumnya telah menawarkan subsidi antara 2.500 hingga 14.500 yuan, sekitar Rp 4,6 juta hingga Rp 26,6 juta, untuk pengemudi yang secara sukarela memberikan mobilnya untuk dibuang. Tapi, upaya ini juga belum maksimal.

Cina sedang diselimuti kabut polusi setelah meningkatnya produksi baru bara, baja, dan semen di negara itu. Polusi ini juga mulai menyebar ke negeara sekitarnya termasuk ke Tibet bahkan sampai ke Los Angeles.  (Baca: Polusi Udara di Cina Kotori Kota di Tibet)

RINDU P HESTYA | REUTERS

Berita Lain:

Paus Francis Tolak Kekerasan Atas Nama Tuhan

Raja Thailand Melantik Jenderal Prayut

Pemimpin Kudeta Dapat Restu Raja Thailand

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar