Laporan Richard Susilo, Koresponden Tribunnews.com di Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe membuat jumpa pers mendadak Kamis (29/5/2014) sore waktu setempat, mengenai kasus penculikan warga Jepang oleh Korea Utara. Jepang tidak akan berhenti mencari warganya.
"Pihak Korea Utara telah berjanji untuk mempelajari komprehensif, keseluruhan tentang orang yang hilang dalam korban penculikan para warga Jepang, yang diduga penculikan oleh intelijen Korea Utara beberapa waktu lalu," kata Abe kepada pers sore ini.
Abe juga juga menekankan bahwa Jepang tidak akan berhenti mencari warganya yang diculik dan berada di Korut. "Kami ingin semuanya kembali ke Jepang dan kembali bersatu bersama keluarga. Kita tidak akan berhenti sampai masalah penculikan ini tuntas pada akhirnya," tekannya lagi.
Terkait penyelidikan kembali tersebut, pihak Jepang pun akan meninjau kembali segi hukum mengenai regulasi transfer uang kedua negara serta lalu lintas manusia kedua negara di masa mendatang.
Kesepakatan dengan Korea Utara untuk menyelidiki ulang sebagai hasil pembicaraan kedua pejabat tinggi kedua negara di Swedia.
Baca Juga:
Korut Berjanji Menyelidiki Kembali Penculikan Warga Jepang
Asyik ! Ada Kereta Baru dari Semarang ke Surabaya, Cuma Rp 55 Ribu
Pemprov DKI Belum Tahu Soal Surat Jokowi ke Jaksa Agung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar