Laporan Koresponden Tribunnews.com Richard Susilo di Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Polisi perfektur Wakayama akhirnya memberanikan diri untuk menghadapi kelompok mafia Jepang-Yakuza, khususnya pimpinan Koyama-gumi, afiliasi dengan yakuza terbesar Jepang, Yamaguchi-gumi, dengan meminta mereka menghentikan uang proteksi atau mikajimeryo kepada lima restoran di Wakayama.
Kamis (22/5/2014) kemarin polisi langsung mendatangi markas Koyama-gumi dan meminta kepada Hiroaki Ono (51) agar menghentikan tindakannya memeras lima restoran di Wakayama.
Sejak awal tahun 2012 sampai dengan Oktober tahun lalu kelompok Yakuza ini masih menerima uang proteksi dari lima restoran di Wakayama.
Tetapi dengan adanya revisi UU Anti Yakuza yang semakin ketat (sudah lebih dari 32 kali revisi) per Oktober tahun 2012, Yakuza sama sekali dilarang "bersentuhan" dengan masyarakat umum, terutama tidak boleh menerima atau memberikan uang apapun kepada anggota Yakuza dalam bentuk dan motif atau tujuan apapun juga.
Koyama-gumi berdiri tahun 1962 dengan nama Yanagawagumi dari generasi ketiga Yamaguchi-gumi, dan adiknya membentuk Koyamagumi. Kini sudah mencapai generasi ke-empat dari Koyama-gumi yang bermarkas di Wakayama.
Informasi lengkap yakuza di www.yakuza.in.
Baca Juga:
Polisi Jepang Hentikan Pemerasan Restoran oleh Yakuza
Penemuan Mayat Wanita di Apartemen Thamrin Residence
Bimo Kenal Jokowi Sebelum Pemilihan Walikota Solo Tahun 2005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar