Sabtu, 31 Mei 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Amerika Akui Warganya Jihadis Suriah  

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Free daily book excerpt

A carefully selected book excerpt delivered via email each weekday.
From our sponsors
Amerika Akui Warganya Jihadis Suriah  
May 31st 2014, 13:52

TEMPO.CO, Washington – Amerika Serikat mengakui seorang warga negaranya menjadi jihadis di Suriah dan melancarkan serangan bom bunuh diri.

»Warga negara Amerika terlibat dalam  bom bunuh diri di Suriah diyakini bernama Moner Mohammad Abu-Salha," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Jen Psaki, Jumat.  Namun dia tidak menjelaskan detailnya.

Ada kekhawatiran soal keterlibatan orang asing di Suriah, yang tidak menunjukkan tanda-tanda berakhir, meski lebih dari 160 ribu warganya tewas. (Baca: Korban Tewas Konflik Suriah Capai 162 Ribu Orang)

Senator Florida, Bill Nelson  mengungkapkan kepada wartawan di Miami bahwa warga negara Amerika Serikat pelaku bom bunuh diri di Suriah berasal dari Florida.

Pasukan oposisi mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri dengan truk di luar restoran dekat kota  yang dikuasai pemerintah di barat laut Suriah, Idlib pada 25 Mei lalu sebagai Abu Hurayra al-Amriki. Mereka mengatakan dia adalah warta Amerika Serikat. Nama »Al-Amriki" berarti »orang Amerika".

Bom truk itu adalah satu dari empat bom bunuh diri yang menyerang Provinsi Idlib hari itu. Tidak diketahui berapa banyak orang tewas akibat serangan bom yang dilakukan Abu-Salha.

Pemberontak dari Front Al-Nusra yang berusaha menggulingkan Presiden Bashar al-Assad mengatakan truk Abu-Salha berisi 16 ton bahan peledak  untuk menghancurkan restoran Al-Fanar di Idlib, tempat berkumpulnya tentara pemerintah Suriah.

Tidak seperti pejuang asing lainnya di Suriah, pelaku bom bunuh diri asal Amerika itu tidak pernah memposting pesan di Twitter atau situs media sosial lainnya.

Asaad Kanjo, aktivisi oposisi dari Kota Sarageb, Provinsi Idlib mengatakan dia mendengar Abu-Salha tiba di  Suriah beberapa bulan lalu dan langsung menyobek-nyobek paspor Amerikanya setiba di sana.

»Dari yang saya dengar, saya yakin dia adalah warga Amerika keturunan Arab. Orang mengatakan dia berbicara dalam bahasa Arab dengan aksen asing, dan dia bertutur dalam bahasa Arab klasik," kata Kanjo.

Pada Mei sebelumnya, Direktur FBI James Comey mengungkapkan puluhan  warga Amerika Serikat ikut bergabung dalam perang sipil di Suriah.

AL JAZEERA | NATALIA SANTI

Terpopuler:

Bocah ‎Disetrum Saat Warga Katolik Sleman Diserang

Gunung Meletus, 133 Warga Terjebak di Sangeang Pulo

Pangdam Tanjungpura Minta 10 Tank untuk Perbatasan 

Massa Berjubah Kembali Datangi Rumah Julius  

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar