Laporan Richard Susilo, Koresponden Tribunnews.com di Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Bulan Juni adalah bulan paling sibuk bagi perusahaan Jepang karena pada akhir bulan Juni umumnya Perusahaan Jepang melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Biasanya dilakukan setiap akhir bulan. Juni 2014 ini umumnya dilakukan tanggal 26 atau 27 Juni 2014.
Mengantisipasi RUPS yang banyak itu, polisi perfektur Shizuoka sejak 30 Mei sudah membantu Divisi Khusus anti
Yakuza bagi RUPS. Biasanya mafia Jepang atau Yakuza dan Sokaiya, juga bagian dari Yakuza yang khusus memiliki
spesialisasi finansial dan ekonomi itu, umumnya hadir di RUPS karena mereka juga memiliki saham dari Perusahaan
yang bersangkutan.
Apabila Yakuza atau kelompok Sokaiya merasa tidak puas dengan pelayanan perusahaan terhadap kelompok kejahatan tersebut, biasanya mereka saat RUPS melakukan "kekacauan" misalnya menegur dengan suara keras para Direksi Perusahaan sehingga bisa membuat mereka malu di hadapan banyak pemegang saham lainnya.
Di perfektur Shizuoka saja polisi memperkirakan ada sekitar 270 orang yang spesialis mengacaukan RUPS tergabung
dalam kelompok Sokaiya tersebut.
Saat ini sudah 40 perusahaan meminta perlindungan kepada Polisi Shizuoka agar selama RUPS tersebut mereka dapat menjalankan dengan nyaman tidak mendapat gangguan dari para angggota gangster tersebut.
Dari 40 perusahaan tersbeut 15 perusahaan akan menyelenggarakan RUPS pada hari yang sama yaitu pada tanggal 27 Juni 2014 mendatang.
Pada bulan April lalu sebanyak 138 perusahaan di Shizuoka juga melakukan RUPS dan tampaknya setelah melalui
penjagaan polisi yang ketat di berbagai RUPS tidak ada gangguan berarti sehingga semua RUPS berlangsung dengan
lancar.
Informasi lengkap Yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.
Baca Juga:
Juni Saatnya Yakuza Ganggu RUPS Perusahaan Jepang
Rencana Kenaikan Pajak Barang Mewah Lesatkan Nilai Impor indonesia
Jaksa Belum Siap, Tuntutan Terhadap Roger Danuarta Diundur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar