Laporan Richard Susilo, Koresponden Tribunnews.com di Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe merasa kaget mendengar meninggalnya sepupu Kaisar jepang, Pangeran Katsura, Minggu (8/6/2014) pukul jam 10.55 waktu Jepang, dalam usia 66 tahun karena serangan jantung.
"Saya kaget dan bersama rakyat Jepang semua ikut berduka cita sedalamnya atas meninggalnya sepupu Kaisar tersebut," papar Abe kepada pers sekitar jam 18.20 waktu Jepang .
Pangeran Katsura adalah susunan keenam pengganti kaisar yang meninggal di Rumah Sakit Tokyo tadi pagi dan sekitar jam 12.50 jenasahnya sudah dikirimkan ke rumah duka, rumahnya di daerah Chiyodaku Tokyo.
Lalu Kaisar Akihito beserta permaisuri sekitar jam 17.00 waktu Tokyo hadir ke sana diikuti putra mahkota Naruhito beserta istrinya Masako.
Pangeran Katsura telah memberikan banyak sumbangan di berbagai bidang seperti pertanian dan traditional crafts, serta memainkan banyak peran di kalangan internasional antara Australia, New Zealand dan Jepang karena lulusan sekolah di Australia.
Adiknya Katsua, Tomohito Mikasa juga meninggal Juni 2012 dalam usia 66 tahun karena kanker tenggorokan. Demikian pula adiknya, Pangeran Norihito Takamado, juga meninggal 21 Desember 2002 saat bermain tenis di kedutaan besar Inggris di Tokyo.
Lahir 11 Februari 1948, Pangeran Katsura lulusan Gakushuin University tahun 1971 melanjutkan sekolah ke Australian National University. Balik ke Jepang bekerja di NHK antara tahun 1974 dan 1985.
Menjadi Kepala Rumah Tangga Kekaisaran bulan Januari 1988, dia menjadi orang pertama sejak perang dunia kedua yang menjabat tersebut dengan status tidak menikah.
Baca Juga:
Sepupu Kaisar Jepang Wafat, PM Abe dan Rakyat Berduka Lima Hari
Taruna Merah Putih Yakin Jokowi Menang Pilpres di Jawa Barat
Agus Prayogo dan Rini Budiarti Juara Jakarta International 10 K
Tidak ada komentar:
Posting Komentar