Laporan Richard Susilo, Koresponden Tribunnews.com di Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tokoh ini terkenal sebagai pengacara dan sekaligus pendekar rakyat banyak terutama yang terlibat uang lewat lintah darat atau peminjaman jalur belakang, kalangan mafia Jepang Yakuza.
Sumber Tribunnews.com yang tak mau diidentifikasikan, mengungkapkan, Senin (9/6/2014) mengenai perjalanan hidup pengacara anti uang gelap Yakuza, Yoshio Honda (73) yang sangat berani menghadapi Yakuza, namun baru saja meninggal dunia karena kanker tanggal 14 Mei 2014.
Honda yang berdomisili di Kamakura bersama istrinya Miyoko, dan berkantor di Suginami-ku, Tokyo, puluhan tahun membela masyarakat yang terlibat uang yakuza. Pinjam uang ke yakuza dengan bunga sangat tinggi misalnya satu bulan 30 persen. Padahal bunga bank di perbankan Jepang hanya sekitar 0,5 persen setahun. Praktis nol persen.
Pada tahun 1984 itu bekerja sebagai pegawai di kantor hukum (pengacara) di Tokyo, yang didirikannya dengan nama Taiyo no Kai atau Kelompok Matahari. Kini kelompok ini menjadi milik nasional, milik bangsa Jepang dan dicintai banyak orang. Rasanya tak ada orang Jepang yang tahu kelompok ini.
Honda sempat mengadakan pertemuan dengan para korban lintah darat Yakuza di 47 prefektur, upaya pemberantasan kerusakan rentenir pada tahun 2003. Para rentenir itu umumnya berafiliasi dengan kelompok Yakuza terbesar, Yamaguchi-gumi, memiliki kelompok Goshikai, sehingga sempat muncul kasus terkenal dengan nama Kasus Goshikai.
Honda selalu membantu semua orang yang terlibat rentenir itu, sehingga membuat bukunya untuk memotivasi para korban dengan judul "Selalu Bisa Menyelesaikan Utang."
Kasus Goshikai adalah kasus dimana banyak sekali korban pemerasan rentenir yang akhirnya bunuh diri terutama di perfektur Yamanashi tahun 2007.
Dengan pembentukan UU Money Lending, bisnis dapat direvisi. Dulu penggabungan total pinjaman dengan suku bunga menjadi zona abu-abu, tidak jelas. Tapi dengan UU yang baru itu dapat tereliminasi dengan baik, menyelamatkan para korban, para peminjam uang dari rentenir.
Sejak 1998 Honda menjadi Sekjen Federasi Nasional Korban Rentenir Jepang sampai dengan saat dia meninggal Mei lalu.
Pengacara Kenji Utsunomiya, pernah mencalonkan diri sebagai Gubernur Tokyo Maret lalu, pernah bekerja sama selama bertahun-tahun mengatakan.
"Kami sangat kehilangan kawan yang terbaik. Dia banyak berperan aktif banyak dalam membasmi rentenir dan memiliki prestasi besar yang patut dibanggakan," paparnya.
Perjuangannya untuk membela para korban pemerasan Yakuza tak bisa dilupakan banyak masyarakat Jepang. Kini siapa yang akan membela para korban para rentenir Yakuza? Yang pasti kalangan rentenir Yakuza bisa bernafas lega kini karena orang yang dibenci selama ini telah tiada.
Baca Juga:
Yoshio Honda Tokoh Paling Dibenci Yakuza
Tersangka Benturkan Mulutnya ke Setir dan Buang Kunci ke Semak
Kemendag Bantu Kemenkominfo Berantas Penguat Sinyal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar