Kamis, 19 Juni 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Teror Bom Hebohkan Pegawai BPR Misshima Jepang

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Take the Style Quiz

Join JustFab and get one pair of extraordinary shoes or bag every month, handpicked for you by our fashion experts.
From our sponsors
Teror Bom Hebohkan Pegawai BPR Misshima Jepang
Jun 20th 2014, 01:26

Laporan Richard Susilo, Koresponden Tribunnews.com di Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kamis (19/6/2014) pagi sekitar pukul 09.30 waktu Jepang, seorang laki-laki menelpon Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Misshima yang terletak di Izunokuni, perfektur Shizuoka. Langsung saja polisi dipanggil dan mengosongkan gedung bank serta memeriksa semua isinya.

"Kayaknya hanya telepon iseng saja itu. Setelah kami periksa tak ada apa-apa, tak ada barang yang mencurigakan," papar polisi kepada pers, Kamis (19/6/2014) siang.

"Si penelpon mengatakan, awas lo, ada bom nanti meledak di dalam sana," kata seorang pegawai bank yang menerima telepon gelap tersebut.

Langsung saja polisi dipanggil termasuk tim penjinak bom kepolisian. Polisi langsung memberikan pita kuning pembatas agar siapa pun dilarang masuk dan karyawan atau pun masyarakat yang ada di dalam gedung dipaksa ke luar menghindar. Namun sampai siang hari lewat dari pukul 12.00 pemeriksaan ketat dilakukan dan polisi tak menemukan barang mencurigakan apapun.

Baca Juga:

Teror Bom Hebohkan Pegawai BPR Misshima Jepang

Anaknya Tak Diterima Sekolah, Warga Segel MIN Bitung

Honda Mobilio RS Tersedia dalam Tiga Kelir Pilihan

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar