Laporan Richard Susilo, Koresponden Tribunnews.com di Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kamis (19/6/2014) pagi sekitar pukul 09.30 waktu Jepang, seorang laki-laki menelpon Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Misshima yang terletak di Izunokuni, perfektur Shizuoka. Langsung saja polisi dipanggil dan mengosongkan gedung bank serta memeriksa semua isinya.
"Kayaknya hanya telepon iseng saja itu. Setelah kami periksa tak ada apa-apa, tak ada barang yang mencurigakan," papar polisi kepada pers, Kamis (19/6/2014) siang.
"Si penelpon mengatakan, awas lo, ada bom nanti meledak di dalam sana," kata seorang pegawai bank yang menerima telepon gelap tersebut.
Langsung saja polisi dipanggil termasuk tim penjinak bom kepolisian. Polisi langsung memberikan pita kuning pembatas agar siapa pun dilarang masuk dan karyawan atau pun masyarakat yang ada di dalam gedung dipaksa ke luar menghindar. Namun sampai siang hari lewat dari pukul 12.00 pemeriksaan ketat dilakukan dan polisi tak menemukan barang mencurigakan apapun.
Baca Juga:
Teror Bom Hebohkan Pegawai BPR Misshima Jepang
Anaknya Tak Diterima Sekolah, Warga Segel MIN Bitung
Honda Mobilio RS Tersedia dalam Tiga Kelir Pilihan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar