Laporan Richard Susilo, Koresponden Tribunnews.com di Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pangeran Katsura, sepupu yang juga susunan keenam pengganti Kaisar Jepang Akihito, wafat mendadak, Minggu (8/6/2014) sekitar pukul 10.55 waktu setempat.
Ia meninggal dalam usia 66 tahun lantaran terkena serangan jantung. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengakui, dirinya merasa kaget mendengar berita kematian Pangeran Katsura.
"Saya kaget, dan bersama rakyat Jepang, ikut berduka cita," tutur Abe kepada pers, Minggu sekitar pukul 18.20 waktu setempat.
Ia menjelaskan, Pangeran Katsura wafat di Rumah Sakit Tokyo, Minggu dini hari, persisnya jam 00.50. Jenazahnya, lantas dibawa ke rumah duka yang juga kediamannya di daerah Chiyodaku, Tokyo.
"Untuk menghormati mendiang Pangeran Katsura, pemerintah mencanangkan hari berkabung nasional selama lima hari ke depan, yakni sampai Kamis (12/6)," terang Abe.
Kaisar Akihito beserta permaisuri, datang ke rumah duka sekitar pukul 17.00. Mereka ditemani Putra Mahkota Naruhito beserta istrinya, Masako.
Pangeran Katsura, menempati urutan keenam orang yang bisa menggantikan Kaisar Jepang Akihito. Dia telah memberikan banyak sumbangan di berbagai bidang perekonomian nasional, terutama pertanian dan kerajinan tradisional.
Sebagai anggota kekaisaran, Pangeran Katsura juga memainkan banyak peran signifikan dalam diplomasi. Terutama menawarkan berbagai program kerjasama kenegaraan kepada Australia, dan Selandia Baru.
Pangeran Katsura lahir 11 Februari 1948. Ia merupakan lulusan Gakushuin University (1971 ). Dirinya lantas melanjutkan sekolah ke Australian National University. Setelah lulus, ia kembali dan berkarya di Jepang.
Baca Juga:
Jepang Berkabung 5 Hari karena Sepupu Kaisar Akihito Wafat Mendadak
Politisi Senior PDIP Singgung Prabowo yang Pakai Keris di Depan
Hari Ini Muhaimin Terbang Ke Swiss Hadiri Sidang ILC ke-103
Tidak ada komentar:
Posting Komentar