Rabu, 16 Juli 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Tak Digaji 3 Bulan, Dokter di Gaza Tetap Semangat  

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Explore DIRECTV

Enjoy HD DVR service in every room. Get every game every Sunday. Watch hit movies and shows anywhere. Bundle and save today!
From our sponsors
Tak Digaji 3 Bulan, Dokter di Gaza Tetap Semangat  
Jul 16th 2014, 10:11

TEMPO.CO, Gaza – Jalur Gaza menghadapi Ramadan yang suram di tengah serangan Israel yang diklaim sebagai balasan atas serangan roket kelompok Hamas Palestina. Pengangguran dan kemiskinan semakin meningkat di tengah lumpuhnya kota akibat konflik ini. (Baca: Israel Serang Masjid, Sekolah, dan Rumah Sakit)

Kehidupan perekonomian Gaza bisa dikatakan mati. Toko-toko tutup. Tak ada aktivitas jual beli yang biasanya meningkat di bulan suci ini. Dan, seperti pekerja pemerintah lainnya, dokter-dokter di Rumah Sakit Al Shifa Gaza pun belum menerima gaji. (Baca: Hilangnya Sukacita Ramadan di Jalur Gaza)

Mengutip laporan Reuters, Selasa, 15 Juli 2014, para petugas medis ini belum menerima gaji dalam tiga bulan terakhir. Bahkan, mereka hanya mendapat setengah gaji selama empat bulan sebelumnya. Krisis uang tunai dalam pemerintahan Hamas dan cekcok politik internal Palestina menjadi penyebabnya.

Meskipun demikian, petugas medis tetap bekerja selama 24 jam setiap hari. Jumlah pasien memang melonjak dalam sepekan terakhir. Toh mereka tetap menjalankan ibadah puasa, meski berbuka dan sahur dengan makanan seadanya.

»Tentu saja sulit untuk makan di rumah sakit. Melihat kondisi orang-orang di dalamnya sudah membuat Anda menjadi orang yang bersyukur," kata Dokter Mohammed Belami. Dia menyadari kemungkinan tak mendapatkan upah untuk seterusnya. Namun, tim medis terus bertekad untuk membantu orang-orang di sana.

ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS

Terpopuler

Bocah 3 Tahun Hidup Lagi Saat Akan Dimakamkan

Bandara Libya Dibom, Puluhan Pesawat Hancur 

Filipina Menahan Imam Australia

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar