Rabu, 16 Juli 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: 450 Anak Dipaksa Mengemis dan Dilecehkan di Meksiko

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
The Best Way to Manage your Money.

Start using Mint today to set a budget, track your goals and do more with your money.
From our sponsors
450 Anak Dipaksa Mengemis dan Dilecehkan di Meksiko
Jul 16th 2014, 23:24

TEMPO.CO , Zamora - Kepolisian Meksiko berhasil menyelamatkan lebih dari 450 anak-anak yang diduga mengalami pelecehan di sebuah panti asuhan di Zamora, negara bagian barat Michoacan. Anak-anak tersebut diduga menjadi korban pelecehan seksual dan dipaksa menjadi pengemis jalanan.

Pemilik panti asuhan bernama "The House of the Big Family" itu, Rosa del Carmen Verduzco, dan delapan karyawan lainnya telah ditangkap. Ini merupakan salah satu insiden kejahatan terburuk yang melibatkan anak-anak di sebuah institusi perlindungan anak dalam beberapa tahun terakhir.

Pemerintah Meksiko mengatakan, mereka berhasil menyelamatkan seisi panti asuhan itu yang terdiri dari 278 anak laki-laki, 174 anak perempuan, dan enam bayi di bawah usia tiga tahun, termasuk 138 orang dewasa berusia di atas 40 tahun. Mereka berada dalam kondisi yang cukup mengerikan.

Laporan yang masuk mengatakan para penghuni dipaksa hidup dalam kondisi yang sangat buruk. "Saya merasa cemas untuk mengatakan ini karena kami tidak mengharapkan kondisi seperti yang kami temukan dalam rumah itu," kata Gubernur Michoacan, Salvador Jara, seperti dilansir BBC, Rabu, 16 Juli 2014.

Panti asuhan "The House of the Big Family itu" telah beroperasi selama 40 tahun dan dikenal oleh penduduk setempat sebagai "Rumah Mama Rosa". Pihak yang berwenang mulai menyelidiki panti asuhan tersebut setelah para orang tua mengeluh karena dilarang bertemu dengan anak-anak mereka.

Polisi yang melakukan penyelidikan mengatakan, seorang perempuan yang juga dibesarkan di sana telah melahirkan dua orang anak. Tapi ketika wanita berusia 31 tahun itu ingin meninggalkan panti, dia tidak diizinkan untuk membawa anak-anaknya.

Jara mengatakan, keluhan resmi telah diajukan oleh lima orang tua dari lima anak yang berada di panti asuhan itu. Namun, entah mengapa pengaduan itu dibiarkan selama setahun tanpa ada tindakan cepat pemerintah lokal. Pengakuan seorang ibu, Martha Ines Ramirez Lopez, mengatakan dia hanya diizinkan untuk melihat anaknya sekali setiap empat bulan dan itupun "diawasi" oleh penjaga panti.

.

BBC | ROSALINA

Topik terhangat:

Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS

Berita terpopuler:

Saking Miskinnya, Nenek Ginem Makan Bangkai

NASA: Kami Akan Temukan Kehidupan di Luar Bumi

Singgung Rasul, Ini Klarifikasi Quraish Shihab

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar