TRIBUNNEWS.COM - Otoritas sepak bola dunia atau FIFA mengancam akan memberikan sanksi tegas terhadap Federasi Sepak Bola Nigeria (NFF). Ancaman FIFA terkait intervensi pemerintah Nigeria terhadap NFF.
Pengadilan Tata Usaha Negara Nigeria sudah memutuskan untuk memecat Aminu Maigari dari jabatan presiden NFF. Begitu juga beberapa petinggi NFF lainnya.
Bahkan, Maigari dan beberapa petinggi NFF lainnya sempat ditangkap akhir pekan lalu, meskipun dibebaskan beberapa jam kemudian.
Pemerintah Nigeria akhirnya ikut campur untuk mengatasi kekisruhan di tubuh NFF. Berdasarkan keputusan pengadilan, Menteri Olahraga Tamuno Danagogo telah menunjuk pejabat sementara untuk menggantikan Maigari. Mereka juga akan mengadakan pemungutan suara untuk mendapatkan presiden NFF yang baru.
FIFA mengharamkan intervensi atau campur tangan pemerintah terhadap federasi sepak bola, yang menjadi anggotanya.
Makanya, FIFA juga sangat menentang tindakan yang dilakukan pemerintah NFF. Organisasi pimpinan Sepp Blatter tersebut memberi tenggat hingga Selasa (8//2014) waktu setempat atau Rabu (9/7/2014) WIB bagi pemerintah Nigeria untuk mengembalikan Maigari sebagai presiden NFF.
Dalam surat pernyataan yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Jerome Valcke, FIFA memberi peringatan keras terhadap Nigeria.
"FIFA telah memperingatkan NFF bahwa semua anggota FIFA harus mengelola urusan mereka secara independen, tanpa pengaruh pihak ketiga," kata FIFA.
"FIFA telah belajar dari berbagai sumber bahwa NFF telah menjalani proses pengadilan dan akibatnya perintah menahan presiden NFF, anggota Komite Eksekutif, dan Kongres NFF dari menjalankan urusan sepak bola Nigeria," tambah FIFA.
Jika itu tidak dilakukan pemerintah Nigeria, maka mereka akan mendapatkan sanski tegas dari FIFA.
Sanksi dari FIFA tersebut bisa berupa larangan tampil di turnamen internasional bagi timnas dan klub Nigeria. Berdasarkan Statuta FIFA Bab 14 Ayat 3, jika sanksi tersebut benar terjadi, maka skuad
"Elang Super" Nigeria dipastikan tidak bisa mempertahankan gelar juara pada Piala Afrika tahun depan.
Baca di Koran Super Ball, Rabu (9/7/2014)
Baca Juga:
FIFA Ancam Jatuhkan Sanksi Berat buat Nigeria
Wakil Bupati Bireuen Golput
Ical Optimistis Prabowo-Hatta Menang Selisih 8-10 Persen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar