Senin, 07 Juli 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Maskapai AS Wajibkan Penumpang Nyalakan Ponsel

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Explore DIRECTV

Enjoy HD DVR service in every room. Get every game every Sunday. Watch hit movies and shows anywhere. Bundle and save today!
From our sponsors
Maskapai AS Wajibkan Penumpang Nyalakan Ponsel
Jul 7th 2014, 22:53

TEMPO.CO, New York - Otoritas penerbangan Amerika Serikat membuat regulasi baru. Kini, penumpang di beberapa bandara di luar negeri yang menawarkan penerbangan tujuan Amerika Serikat segera akan diminta untuk menyalakan perangkat elektronik mereka sebelum naik ke pesawat. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan penerbangan, kata seorang pejabat kontraterorisme.

Ia menyatakan, para pejabat intelijen mengkhawatirkan upaya terbaru al-Qaeda untuk menghasilkan bom yang tak bisa terdeteksi melalui keamanan bandara. Tidak ada indikasi bahwa bom tersebut telah dibuat atau bahwa ada ancaman spesifik bagi AS, tapi intelijen memiliki informasi bahwa al-Qaeda dan kelompok-kelompok sejenis telah penyempurnaan bahan peledak yang bisa disembunyikan di sepatu, barang elektronik, atau kosmetik.

Karenanya, Badan Keamanan Transportasi AS (TSA) meminta penumpang yang datang ke AS dari beberapa bandara harus menghidupkan perangkat seperti ponsel sebelum naik ke pesawat. "Perangkat yang tidak bisa menyala tidak akan diizinkan masuk ke pesawat," katanya.

Keamanan diperketat bagi pendatang dari luar negeri setelah pejabat intelijen AS prihatin mengenai banyaknya pemuda AS dan Eropa yang melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dengan gerilyawan di sana. Ketakutan utamanya adalah bahwa seorang pejuang dengan paspor AS atau negara Barat lainnya, yang karenanya dapat dikenakan pemeriksaan keamanan kurang ketat, bisa membawa bom tersebut ke dalam pesawat untuk diledakkan.

Selain itu, beberapa bandara di luar AS juga akan melakukan pemeriksaan tambahan. Namun TSA tidak mengungkapkan bandara mana saja yang akan melakukan pemeriksaan tambahan itu. Data menunjukkan bahwa lebih dari 250 bandara asing menawarkan layanan nonstop ke AS.

REUTERS | INDAH P.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar