TEMPO.CO, Manila - Seorang imam (ustadz) asal Australia ditahan pihak berwajib Filipina di wilayah selatan karena diduga memiliki hubungan dengan para pejuang muslim dan memberikan dukungan terhadap para pemberontak di Suriah.
Menurut kepolisian Filipina, imam Autralia tersebut adalah Robert Cerantonio alias Musa. Dia merupakan seorang ustadz bagi masyarakat muslim Filipina yang memberikan sokongan terhadap berdirinya kelompok Negara Islam di wilayah Irak dan Suriah.
Komisaris Besar Polisi Tom Banas mengatakan, Cerantonio dan seorang perempuan Filipina ditahan oleh petugas keamanan di apartemen yang mereka sewa di Kota Lapu-Lapu, Provinsi Cebu.
Dia menerangkan, penahanan itu dilakukan setelah petugas kepolisian dan imigrasi menggeruduk apartemennya karena Cerantonio diduga kerap berinteraksi dengan kelompok garis keras.
Saat dicokok petugas keamanan Cerantonio tidak berbicara sepatah katapun kepada media sementara dia mendapatkan kawalan ketat dari biro imigrasi untuk dibawa ke Manila. Adapun rekan perempuannya ditahan kepolisian untuk dimintai keterangan.
Salah seorang pejabat senior kepolisian yang tak disebutkan namanya mengatakan, Cerantonio selama ini terus menerus dimonitor karena kegiatannya mengenai permintaan dukungan dari kelompok Islam di Basilan dan Sulu, dua provinsi di selatan Filipina, atas berdirinya Negara Islam.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler lainnya:
Ahok Tetapkan Syarat Ini Waktu Sumbang Zakat
Berapa Keuntungan Adidas dari Piala Dunia 2014?
BI: Jangan Kaget dengan Uang NKRI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar