Rabu, 09 Juli 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: ISIS Kuasai Pabrik Senjata Kimia  

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
At Home Yoga Retreat

Everything you need to enjoy a weekend yoga retreat in your own home!
From our sponsors
ISIS Kuasai Pabrik Senjata Kimia  
Jul 9th 2014, 07:44

TEMPO.CO, Baghdad - Gerilyawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) berhasil menguasai lokasi bekas pabrik pembuatan senjata kimia di Irak. Baghdad membenarkan kabar ini, namun, dalam sebuah surat kepada Persatuan Bangsa-Bangsa, mereka mengatakan tak mampu menunaikan kewajiban menghancurkan senjata kimia.

Kompleks pabrik yang terletak di Kota Muthanna, barat laut Baghdad, disebut-sebut menyimpan banyak roket yang diisi dengan sarin dan agen saraf mematikan lainnya. PBB dan Amerika Serikat mengatakan amunisi telah terdegradasi dan pemberontak tidak akan mampu membuat senjata kimia yang dapat mereka gunakan. (Baca:Ini Penampilan Pertama Pemimpin ISIS di Publik)

Dalam surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Duta Besar Irak untuk PBB, Mohamed Ali Alhakim, mengatakan para pemberontak mengambil alih kompleks pada 11 Juni lalu setelah melucuti senjata tentara yang menjaga situs itu. Dokumen tersebut menyatakan sistem pengawasan Muthanna menunjukkan bahwa ada penjarahan beberapa peralatan di pabrik yang lokasinya sekitar 70 kilometer di barat laut ibu kota Irak.

Atas pengambilalihan tersebut, surat itu menyatakan Irak tidak mampu "memenuhi kewajibannya menghancurkan senjata kimia". Namun mereka menyatakan pemerintah akan melanjutkan komitmennya "segera setelah situasi keamanan telah membaik dan kontrol atas fasilitas telah pulih". Sekitar 2.500 roket yang diisi dengan agen saraf--termasuk sarin dan gas mustard--disimpan di Muthanna. (Baca:ISIS Bersumpah Hancurkan Kabah Jika Kuasai Mekah )

PBB mengatakan setidaknya 2.417 warga Irak, termasuk 1.531 warga sipil, tewas dalam "tindakan kekerasan dan terorisme" selama Juni. Lebih dari satu juta orang kini hidup di pengungsian.

BBC | INDAH P

Berita lainnya:

Cina Pampang Gambar 'Jamur' di Peta Jepang 

Moskow Tuduh AS Culik Peretas Rusia

Abbas Minta Israel Hentikan Serangan Udara

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar