Selasa, 22 April 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Telepon dari Feri Korsel: Kami Tak Bisa Bergerak  

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Mobile App Design from scratch.

A step by step guide to learn how to design a great mobile app.
From our sponsors
Telepon dari Feri Korsel: Kami Tak Bisa Bergerak  
Apr 22nd 2014, 07:51

TEMPO.CO, Jindo - Pemerintah Korea Selatan terus melakukan penyelidikan untuk menemukan penyebab tenggelamnya feri Sewol di perairan Jindo, Incheon. Hari ini, pemerintah negeri itu resmi merilis transkripsi percakapan antara seorang pria di feri Sewol dan pihak pengendali lalu lintas maritim di Pulau Jeju dan Pulau Jindo.

Dari transkripsi yang kemudian dikonfirmasikan kebenarannya oleh penjaga lalu lintas perairan di Pulau Jeju, seorang pria sempat menghubungi penjaga pantai pada pukul 08.52 waktu setempat dengan telepon seluler.

"Hubungi penjaga pantai. Kapal dalam bahaya. Kapal miring," kata pria itu.

Pihak pengendali lalu lintas maritim Jeju kemudian menanyakan lokasi kapal, dan pria itu menjawab, "Sewol berada di dekat Pulau Byeongpung."

"Bagaimana situasinya sekarang?" tanya pihak berwenang Jeju.

"Kapal miring ke kiri," jawab pria itu.

"Oke. Bagaimana keadaan penumpang?"

"Kami tidak dapat memberikan konfirmasi. Kapal ini miring. Kami tak bisa bergerak."

Pihak Jeju kemudian meminta penumpang untuk memakai jaket pelampung dan bersiap-siap jika perlu meninggalkan kapal. Namun pria itu kembali menjawab, "Kami sangat sulit bergerak sekarang."

Dari transkripsi itu, percakapan terakhir menunjukkan pihak berwenang Jeju telah memberitahu penjaga pantai perihal lokasi dan keadaan Sewol. Pihak Jeju menjelaskan bahwa mereka juga sudah menghubungi badan pelayanan lalu lintas kapal di Pulau Jindo dan Pulau Wando.

Kementerian Kelautan dan Perikanan Korea Selatan telah menemukan data terbaru dari sistem identifikasi otomatis pada feri Sewol. Dari data yang berhasil dianalisis, ada kemungkinan feri Sewol karam setelah listrik sempat padam selama 36 detik.

RINDU P HESTYA | REUTERS

Berita Lain:

WNI Pemijat Refleksi Diadili di Malaysia

Tim Pencari MH370 Siap Tinggalkan Samudra Hindia

Presiden Korea Selatan Kecam Kapten Feri Sewol

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar