Jumat, 04 April 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Demi Satinah, Indonesia Bayar Diyat Rp 20 Miliar  

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Find Unique T-shirts

Explore the most popular t-shirts on Cafepress. Discover great designs celebrating anything you can think of.
From our sponsors
Demi Satinah, Indonesia Bayar Diyat Rp 20 Miliar  
Apr 4th 2014, 14:22

TEMPO.CO, Riyadh - Indonesia akan menyiapkan dana sebesar SR 6,7 juta setara dengan Rp 20 miliar guna membayar diyat alias uang darah untuk menyelamatkan nyawa pembantu rumah tangga yang akan dipancung di Kerajaan Arab Saudi. Sejumlah media di Arab Saudi mengabarkan hal tersebut.

Satinah binti Jumadi akan menghadapi algojo dalam waktu beberapa hari ini setelah dia dinyatakan bersalah oleh pengadilan karena terbukti membunuh majikannya tujuh tahun silam.

Batas akhir pembayaran diyat disepakati Kamis, 3 April 2014. Untuk mengumpulkan dana sebesar itu, keluarga Satinah didukung para penyokongnya berupaya keras mengumpulkannya untuk membayar kompensasi kepada keluarga korban.

Ihwal pembunuhan itu berlangsung pada September 1997. Ketika itu, Satinah mengantam kepala bosnya, Nusra Al-Garib, dengan benda tumpul. Akibat hantam benda keras itu, sang juragan menderita koma hingga menemui ajal di rumah sakit.

Seusai melakukan penyerangan, menurut keterangan mahkamah pengadilan, Satinah melarikan diri dengan menggondol fulus senilai SR 40 ribu (sekitar Rp 120 juta). Namun dia berhasil dicokok petugas.

Dalam pembelaannya di depan pengadil, Satinah mengaku bahwa dirinya terpaksa melakukan serangan balik demi membela diri karena Al-Gharib menjambak rambut dan membenturkan kepalanya ke tembok.

Salah seorang pejabat pemerintahan Indonesia yang tak disebutkan namanya mengatakan bahwa pemerintah telah memutuskan akan membayar seluruh uang darah tersebut sesuai dengan keputusan pengadilan. "Kini Satinah menghadapi pengadilan ulang," ucap pejabat.

Namun demikian keputusan pemerintah Indonesia belum diketahui oleh pejabat di Kedutaan Besar Indonesia di Riyadh. "Kami belum tahu soal keputusan itu," ujar pejabat yang tak disebutkan identitasnya kepada Arab News, Kamis, 3 April 2014, malam waktu setempat.

ARAB NEWS | CHOIRUL

Terpopuler

Diguncang Gempa Susulan, Presiden Cile Diungsikan 

Dukung Anti-Gay, CEO Mozilla Dipaksa Mundur

Pengungsi Suriah di Lebanon Tembus Satu Juta Orang

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar