Rabu, 23 April 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: KBRI: 51 WNI di Ukraina Aman dari Kerusuhan

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
KBRI: 51 WNI di Ukraina Aman dari Kerusuhan
Apr 23rd 2014, 11:24

TEMPO.CO, Kiev-Kedutaan Besar Indonesia untuk Ukraina menyatakan, sebanyak 51 warga Indonesia yang tercatat di Kedutaan dalam situasi aman. Tidak satupun warga Indonesia yang menjadi korban dalam kericuhan maupun demonstrasi antara kelompok pro Rusia dengan aparat keamanan di di beberapa kota di wilayah Ukraina bagian timur seperti Donetsk, Luganks, dan Kharkiv.

Kedutaan Indonesia juga memastikan situasi di Kiev, ibu kota Ukraina, aman. "Kehidupan tetap berjalan normal," kata Erly Wiyajani yang membidangi pers dan sosial budaya Kedutaan kepada Tempo, Selasa sore, 22 April 2014. (Baca: Putin: Ukraina di Ambang Perang Saudara)

Dari 51 warga Indonesia yang tinggal di Kiev, kata Erly,  sebagian besar merupakan staf Kedutaan yakni 29 orang meliputi staf dan keluarganya termasuk Duta Besar Niniek Kun Naryatie. Selebihnya mereka sebagai pekerja yakni 3 orang chef di Hotel Hyatt, 4 orang tenaga kerja semi professional spa di Kiev, 2 orang bekerja di spa di Kharkiv, satu orang tenaga pengajar bahasa Inggris di British Council Kyiv, serta 8 orang mengikuti suaminya yang warga Ukraina atau warga asing yang sedang bekerja di negara itu serta tiga anak mereka.

Hingga kini, Erly melanjutkan,  massa demonstran pro-Rusia masih menduduki Kantor Dinas Rahasia Ukraina (SBU) di Lugansk. Pendemo diberitakan menguasai gedung dan tempat penyimpanan senjata. Mereka menuntut pelaksanaan referendum seperti yang telah terjadi di Crimea, bekas wilayah otonomi Ukraina dan sekarang bergabung dengan Federasi Rusia. (Baca: Politikus Ukraina Tewas Disiksa Militan Pro-Rusia)

Para demonstran pro-Rusia juga menuntut pelaksanaan referendum di kota Donetsk serta menduduki gedung Kantor Administrasi Wilayah Donetsk. Kejadian serupa terjadi di Kharkiv, namun massa pro-Rusia yang sempat menduduki kantor Administrasi Wilayah Kharkiv  dihalau pihak keamanan Ukraina. Upaya serangan ke Kantor Kejaksaan Donetsk juga digagalkan aparat keamanan.

Eskalasi kekerasan  semakin meningkat di wilayah Donetsk. Seorang warga dan lima orang mengalami luka tembak dalam operasi keamanan  di kota Slovianks pada 13 Maret 2014. Pada 20 April,  terjadi baku tembak antara massa pro-Rusia dengan kelompok tidak dikenal di kota yang sama. Baku tembak menyebabkan tiga orang  meninggal dari kelompok pro-Rusia. Di Kharkiv, sedikitnya 10 orang terluka dalam bentrokan yang terjadi antara massa pro-Rusia dan pro-Ukraina termasuk seorang polisi. (Baca:Bubarkan Uni Soviet, Gorbachev Bakal Diusut)

MARIA RITA HASUGIAN 

Terpopuler:

Soal Arloji, Media Singapura Serang Moeldoko

Jokowi Usul Dirjen Pajak Jadi Kementerian 

Bandung Beli Mobil Spider buat Mengeruk Kali  

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar