TEMPO.CO, Munich - Pesawat Lufthansa berbalik arah dan membatalkan penerbangan pada jam yang ditentukan setelah seorang penumpang yang dideportasi dari Jerman mengancam awak kabin dengan silet. Benda yang digunakan untuk mengancam itu diketahui berasal dari pisau cukur.
Juru bicara kepolisian Jerman, Harald Lindacher, menyatakan penumpang itu, seorang pria berusia 28 tahun asal Kosovo, menjadi liar tak lama setelah pesawat lepas landas dari Munich. Tujuan akhir penerbangan itu adalah Budapest.
Lindacher menyatakan pria itu sedianya dideportasi ke Hongaria, negara di mana ia telah mengajukan permohonan suaka sebelum memasuki Jerman secara ilegal.
Dia mengatakan pilot memutar pesawat dan kembali ke bandara Munich setelah insiden tersebut. Sebanyak 76 penumpang meninggalkan pesawat saat polisi naik ke atas pesawat untuk menangkap pria itu. Salah satu pramugari mengalami luka ringan dalam insiden itu.
Baik pihak kepolisian maupun maskapai tidak menjelaskan bagaimana silet bisa sampai masuk ke dalam kabin pesawat. Silet itu diketahui merupakan bagian dari pisau cukur yang sengaja dirusak.
NY DAILY NEWS | TRIP B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar