Laporan Richard Susilo, Koresponden Tribunnews.com di Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menemui orang tua Megumi Yokota, gadis yang diculik dan berada di Korea Utara, Kamis (24/4/2014).
Dalam pertemuan yang berlangsung selama 10 menit tersebut, Obama menyampaikan turut bersimpati terhadap musibah tersebut. Ia juga mengaku sedih, setelah diperlihatkan foto Megumi.
"Saya juga punya dua anak wanita. Jadi, saya mengerti perasaan sedih orang tua Megumi," tutur Obama.
Obama berjanji, Amerika Serikat akan turut mengupayakan mencari dan mengembalikan Megumi kepada kedua orang tuanya. "Kami akan bekerjasama, menuntaskan masalah ini," imbuhnya.
Untuk diketahui, Megumi diculik agen rahasia Korea Utara pada 15 November 1977 silam.
Megumi, lahir di Niigata tanggal 5 Oktober 1964. Ia diduga diculik agen rahasia Korea Utara sepulang sekolah. Ia lantas dibawa lari melalui perairan Niigata menuju negeri ginseng tersebut.
Otoritas Korea Utara, pernah secara resmi mengumumkan Megumi telah meninggal dunia. Tapi, bukti yang diumumkan mereka tidak cocok setelah duji dengan DNA Megumi.
Pihak keluarga, hingga kekinian memercayai Megumi masih hidup dan tinggal di Korea Utara.
Obama, dalam pertemuan tersebut, didampingi Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Mel Jepang Kishida, serta menteri yang ditugaskan mencari solusi terkait penculikan tersebut, Furuya.
Baca Juga:
Obama Sedih saat Bertemu Keluarga Korban Penculikan Intel Korea Utara
Pembebasan Lahan Smelter 100 PT Indosmelt Telan Rp 300 Miliar
Deklarasi Jumat Suci untuk Pendamping Jokowi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar