Kamis, 17 April 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Gabriel Marquez, Penulis Pemenang Nobel Tutup Usia

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Explore DIRECTV

Enjoy HD DVR service in every room. Get every game every Sunday. Watch hit movies and shows anywhere. Bundle and save today!
From our sponsors
Gabriel Marquez, Penulis Pemenang Nobel Tutup Usia
Apr 18th 2014, 01:14

TEMPO.CO, Mexico - Dunia penulisan berduka. Penulis pemenang Nobel, Gabriel Garcia Marquez tutup usia Kamis, 18 April 2014 di rumah sakit di Mexico City, atau Jumat dini hari, 18 April 2014, waktu Indonesia. Kematian ini dikonfirmasi oleh Margarita Marquez, sepupunya.

Situs Time menulis Marquez meninggal akibat infeksi paru-paru dan penyakit saluran kencing. Dua penyakit ini membuatnya dirawat di rumah sakit sejak Maret. Pria yang biasa disapa Gabo ini adalah penulis berpengaruh kelahiran Kolombia, 87 tahun lalu.

Ia dikenal dengan karyanya "One Hundred Years of Solitude" pada 1967 dan "Love in the Time of Cholera" pada 1985. Novel yang disebut belakangan menjadi novel best-seller, terjual lebih dari 30 juta kopi, dan diangkat ke layar lebar. Karya ini juga yang menginspirasi film Serendipity dan akhir cerita serial populer How I Met Your Mother.

Tahun 1982, Gabo memenangkan Nobel untuk bidang literatur seperti novel dan cerita pendeknya. Gabo adalah orang Kolombia pertama dan orang Amerika latin keempat yang mendapat anugerah tersebut. Suami Mercedes Barcha ini dianggap memperkenalkan genre literatur baru yaitu realisme magis. Genre ini menggabungkan fantasi dan realita yang disusun dengan kaya dalam dunia imaginasi.

Gabo kerap disebut sebagai penulis berbahasa Spanyol paling signifikan sejak Miguel de Cervantes, penulis Don Quixote. Bagaimanapun, pria yang memulai karirnya sebagai jurnalis ini tak pernah melupakan dunia jurnalisme. Dia pernah berkata kepada The Paris Review.  "Saya selalu yakin bahwa profesi saya sebenarnya adalah jurnalis," ujarnya.

CNN | TIME | ATMI PERTIWI

Topik terhangat:

Pelecehan Siswa JIS | Pemilu 2014 | Jokowi | Pesawat Kepresidenan | Prabowo

Berita terpopuler:

Kasus Murid TK JIS, Korban Baru Versi Komnas Anak

Ini Alasan Mahasiswa ITB Tolak Jokowi Masuk Kampus

Anas Siapkan Laporan Kampanye Fiktif SBY

Rahasia Madrid Kalahkan Barcelona

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar