Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Untuk pertama kalinya dalam buku resmi bagi pendidikan sekolah dasar (SD) di Jepang per Jumat (4/4/2014) hari ini disebutkan jelas kepulauan Takeshima dan kepulauan Senkaku sebagai bagian yang integral jadi satu milik Jepang.
Kementerian Pendidikan Jepang mengungkapkan hal tersebut Jumat, memperkenalkan buku SD, SMP dan SMA yang baru untuk tahun fiskal 2015 (1 April 2014-31 Maret 2015).
Semua buku memuat pula kisah tragedi bencana alam 11 Maret 2011 yang terjadi di daerah Tohoku (Fukushima, Iwate, Miyagi dan sebagainya), beserta kebocoran pembangkit listrik tenaga nuklir di Fukushima yang telah menyusahkan warga Jepang hingga saat ini. Semua kisah nyata itu menjadi bagian dari sejarah kesedihan Jepang, termuat di buku-buku pelajaran tersebut.
Secara nyata untuk kepulauan yang dipersengketakan Korea yaitu kepulauan Takeshima, dan kepulauan yang dipersengketakan Tiongkok yaitu kepulauan Senkaku dengan jelas tertulis sebagai bagian integral tak terpisahkan dari negara Jepang.
Diperkirakan dengan penerbitan buku sekolah tersebut, baik Korea maupun Tiongkok dalam waktu dekat akan memprotes kembali kepada Jepang akan penulisan buku tersebut yang menyebutkan kedua kepulauan sebagai milik Jepang sepenuhnya.
Melihat sejarah dan berbagai dokumen di masa lampau, kedua kepulauan tersebut memang secara historis dan hukum adalah bagian yang integral dengan Jepang. Namun belakangan setelah diketahui ada kekayaan alam di kepulauan tersebut, kedua negara tampaknya mulai meributkan hingga kini.
Bahkan akibat masalah kepulauan Senkaku yang tidak selesai sampai sekarang, September 2012 terjadi unjuk rasa besar anti Jepang di Tiongkok sehingga banyak toko Jepang dirusak, bahkan mobil Jepang dibalikkan dan dibakar. Termasuk mobil polisi Tiongkok karena buatan Toyota, dibalikkan oleh kalangan pengunjuk rasa di Tiongkok waktu itu.
Baca Juga:
Takeshima dan Senkaku Kini Masuk Wilayah Spesifik Jepang
Tiga Emiten Masuk Bursa Dalam Kategori Tak Biasa
Pengendara Honda Jazz Bantah Tabrak Petugas Dishub
Tidak ada komentar:
Posting Komentar