Jumat, 18 April 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: 5 Persen Tanah di Cina Tercemar Zat Kimia

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Mobile App Design from scratch.

A step by step guide to learn how to design a great mobile app.
From our sponsors
5 Persen Tanah di Cina Tercemar Zat Kimia
Apr 19th 2014, 04:45

TEMPO.CO, Jakarta - Dampak negatif dari industrialisasi di Cina mulai membawa korban. Studi terbaru yang dibuat Kementrian Lingkungan Hidup menemukan hampir lima persen tanah di Cina tercemar. "Paling banyak disebabkan kadmium, nikel dan arsenik," tulis studi itu.

Sebelumnya, sejumlah kota besar di Cina diselimuti kabut asap sisa bahan bakar kendaraan bermotor dan pembakaran pabrik. Banyak warga kota yang terpaksa menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah. (Baca:Kabut di Beijing Menebal, Stok Masker Menipis)

Penelitian yang dilakukan Kementrian Lingkungan Hidup mengambil contoh tanah di area seluas 6,3 juta kilometer persegi atau sekitar dua-pertiga  luas daratan Cina. Kesimpulan riset memaparkan pesimisme melihat kondisi tanah saat ini. (Baca:Polusi Udara Sebabkan 7 Juta Kematian di Dunia)

"Karena jangka waktu dan luasnya pembangunan industri, membuat makin memburuknya kualitas tanah di beberapa daerah," pernyataan Kementerian Lingkungan dalam websitenya seperti dikutip BBC, Sabtu, 19 April 2014. Mereka berencana membuat langkah pencegahan dan perundang-undangan yang lebih baik.

Pencemaran tanah di Cina paling banyak disebabkan bahan anorganik.  Tingkat pencemarannya lebih tinggi ketimbang survei sebelumnya yang dilakukan 1986 dan 1990.

Pencemaran paling parah terdapat dalam tiga zona industri utama yaitu di delta Sungai Yangtze di Cina timur, delta Sungai Pearl di Cina selatan dan timur laut Cina yang digunakan untuk penghubung industri berat.

Awalnya, laporan tersebut diklasifikasikan rahasia karena dianggap sensitif. Ada ketakutan yang berkembang di Cina, jika modernisasi telah mengakibatkan pencemaran udara, air dan tanah.

Pemerintah Cina berjanji masalah ini akan menjadi prioritas utama. Namun lemahnya penegakan hukum di tingkat lokal dan kepentingan pemerintah lokal, menjadi tantangan bagi pemerintah pusat. Pada sisi lain, warga Cina makin vokal terhadap masalah kabut asap atau memprotes rencana pembangunan pabrik kimia di kota mereka. (Baca:Pejabat Cina Dilarang Rahasiakan Informasi Publik)

AMIR TEJO

Terpopuler:

Kamis Putih, Paus Fransiskus Basuh Kaki Pria Muslim

Ajaib, Anak yang Selamat Dalam Tragedi Larantuka

Ibu Korban Pelecehan di TK JIS: Anakku Pahlawan!  

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar