Sabtu, 19 April 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Pesan Siswa Korban Feri Tenggelam di Korsel

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Mobile App Design from scratch.

A step by step guide to learn how to design a great mobile app.
From our sponsors
Pesan Siswa Korban Feri Tenggelam di Korsel
Apr 19th 2014, 22:09

TEMPO.CO , Seoul - Peristiwa tenggelamnya kapan feri Sewol di Korea Selatan, menyimpan sisi lain yang mengharukan. Saat detik-detik kapal akan tenggelam, sejumlah siswa yang menjadi penumpang sempat mengirim pesan kepada orang-orang yang mereka cintai. Dikutip dari BBC, Sabtu, 19 April 2014, salah satu pesan itu diberikan siswa bernama Shin Young-Jin kepada ibunya. (Baca: Kapten Kapal Feri Korsel: Saya Minta Maaf)

Dalam pesan singkat dengan ejaan bahasa Korea, Shin mengirimkan pesan bahwa dia menyayangi sang ibu. Namun, sepertinya sang ibu yang tidak diketahui namanya itu tidak tahu mengapa anaknya menulis pesan tersebut. (Baca: Siswanya Tenggelam, Wakil Kepsek di Korsel Gantung Diri)

Shin menulis, "Ibu, mungkin ini kesempatan terakhirku untuk bilang aku sayang ibu." Sang ibu pun cuma membalas singkat, "Mengapa begitu?" Tak lama, sang ibu pun kembali mengirim pesan, "Aku juga menyayangimu." Beruntung Shin merupakan salah satu penumpang yang berhasil diselamatkan. (Baca: Spekulasi Penyebab Karamnya Feri di Korsel)

Tapi, tak semua siswa yang mengirim pesan kepada keluarganya bernasib sama dengan Shin. Seorang ibu bernama Park Yu-Shin sempat berbicara kepada putrinya sebelum kapal tenggelam. "Dia bilang kepada saya, 'Kami sudah memakai pelampung dan diminta menunggu, jadi kami akan menunggu dan sudah ada helikopter'," kata dia. Namun, hingga saat ini anaknya masih belum ditemukan.

Salah satu percakapan terakhir yang sempat dikutip media lokal setempat adalah percakapan antara seorang siswa dengan ayahnya saat detik-detik kapal tenggelam. Berikut cuplikan percakapan itu:

Siswa: Ayah, jangan khawatir. Aku sudah memakan pelampung dan sekarang bersama teman yang lain. Kami di dalam kapal, masih ada di lorong utama

Ayah: Ayah tahu proses evakuasi sedang dilakukan, tapi bukankan kami seharusnya menunggu di luar pagar? Coba keluar kalau kamu bisa

Siswa: Kapalnya terlalu miring. Lorongnya juga penuh sesak

Hingga kini, pelajar yang mengirimkan pesan itu masih belum diketahui keberadaannya. Proses evakuasi masih terus dilakukan. Sebanyak 29 orang dilaporkan meninggal dunia akibat musibah tersebut. Kapal yang berlayar dari Incheon menuju Pulau Jeju itu tenggelam pada Rabu, 16 April 2014. (Baca: Feri Korsel, Korban Hilang 288 Orang)

DIMAS SIREGAR

Topik terhangat:

Pelecehan Siswa JIS | Pemilu 2014 | Jokowi | Prabowo

Berita terpopuler:

Trik Membujuk Korban Pelecehan TK JIS 

Dikonfirmasi Soal Nepotisme, Gubernur Ucapkan Kata Kotor

Kamis Putih, Paus Fransiskus Basuh Kaki Pria Muslim

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar