Selasa, 01 April 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Turki Rusuh, Tolak Kemenangan Erdogan  

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Explore Cafepress

Name anything in the world, and we'll show you hundreds of products that celebrate it. Or, you can design your own.
From our sponsors
Turki Rusuh, Tolak Kemenangan Erdogan  
Apr 1st 2014, 14:51

TEMPO.CO, Istanbul- Ribuan demonstran turun ke jalan di kota Ankara, Turki menolak hasil pemilihan walikota yang dianggap penuh kecurangan. Sebelumnya, partai berkuasa di Turki, Partai Keadilan dan Pembangunan, mengklaim memenangkan hasil pemilihan. Partai yang mengusung Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan itu mengalahkan partai oposisi terbesar, Partai Rakyat Republik dengan selisih yang tajam.

Aksi demo itu berubah rusuh setelah polisi menembakkan water canon untuk membubarkan para demonstran yang mengelilingi gedung Dewan Pemilihan Tertinggi Turki, Selasa, 1 April 2014 seperti dilansir Reuters.

Dalam aksinya, para demonstran menuntut penghitungan ulang hasil pemilihan itu.Mereka menuding Erdogan dan partainya mencuri suara. "Tayyip maling," teriak demonstran.

Calon walikota Istanbul dari partai Rakyat Republik, Mustafa Sarigul menegaskan untuk memenangkan demokrasi, maka hasil pemilihan harus dihitung ulang."Mari kita hitung ulang dan menangkan demokrasi," kata Sarigul seperti dilansih Turkish Press, Selasa, 1 April 2014.

Partai Keadilan dan Pembangunan selama ini menguasai dua kota terbesar di Turki, Istanbul dan Ankara. Sekalipun belum ada pengumuman resmi dari hasil pemilihan itu, namun sejumlah media di Turki menyebutkan partai yang mendukung Erdogan memenangkan 44 persen suara.

Di hadapan ribuan pendukungnya Erdoga menyambut kemenangan itu dari balkon kantornya pada Minggu malam, 30 Maret 2014.

Kemenangan pemilihan itu dibayang-bayangi dengan isu maraknya korupsi  di tubuh partai dan pemerintahan Erdogan yang sudah menjalankan pemerintahan di Turki selama 11 tahun.

TURKISH PRESS | REUTERS | MARIA RITA HASUGIAN 

Terpopuler:

Ralat MH370 Mencurigakan

Tembakan Meriam Korut Jadi Pesan Bagi AS 

Surat Fax Korea Utara Ini Jadi Ancaman Buat Korsel  

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar