Kamis, 03 April 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Pengungsi Suriah di Libanon Tembus Satu Juta Orang

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Mobile App Design from scratch.

A step by step guide to learn how to design a great mobile app.
From our sponsors
Pengungsi Suriah di Libanon Tembus Satu Juta Orang
Apr 3rd 2014, 10:28

TEMPO.CO, BEIRUT—Badan Dunia untuk Pengungsi (UNHCR) mengumumkan, pengungsi Suriah yang melarikan diri ke Libanon telah menembus satu juta orang, Kamis 3 April 2014. Kepala UNHCR Antonio Guterres mengatakan jumlah tersebut sangat mengkhawatirkan. Sebab Libanon yang berpenduduk enam juta jiwa itu mengalami kesulitan untuk membantu para pengungsi dari negara tetangga.

»Libanon membutuhkan bantuan dana untuk dapat mencukupi kebutuhan pengungsi," kata Guterres seperti dilansir VOA. UNHCR menambahkan, jumlah pengungsi Suriah kini seperempat dari total penduduk Libanon. Separuh dari seluruh pengungsi itu adalah anak-anak yang kini hidup dalam kondisi yang sangat buruk dan tergantung dengan bantuan internasional. Saat ini terdapat 2,6 juta pengungsi Suriah di negara-negara tetangga dan 6,5 juta pengungsi di dalam Suriah. (Baca: Perang Suriah Menelan 150 Ribu Jiwa).

PBB pada tahun ini telah meminta bantuan dana sebesar US$ 4 miliar atau sekitar Rp 40 triliun untuk pengungsi Suriah. Separuh dari bantuan itu akan disalurkan kepada mereka di Libanon. Namun hingga berita ini ditulis, bantuan baru mencapai 13 persen dari total kebutuhan. (Baca: PBB: Warga Suriah Pencari Suaka Terbesar Dunia).

Sementara Menteri Sosial Libanon Rachid Derbas juga meminta dukungan internasional untuk mengatasi masalah pengungsi yang kian membebani negeri kecil itu. "Kami menyerukan kepada komunitas Arab dan internasional untuk membantu kami mengatasi beban ini, sebelum persoalan ini meledak menjadi masalah global," ujar Derbas.

Beban Libanon dengan membludaknya pengungsi Suriah sangat terasa, terutama di sektor-sektor layanan publik, seperti kesehatan, pendidikan, listrik, air bersih, dan sanitasi. Bank Dunia melaporkan bahwa akibat mengalirnya pengungsi Suriah, Libanon kehilangan pendapatan hingga US$2,5 miliar pada tahun lalu.

VOA | BBC | SITA PLANASARI AQUADINI

Terpopuler:

Sering Marah-marah, Berapa Tensi Ahok?

Nyaris Separuh Pemilih Inginkan Jokowi Presiden

Jokowi: Tak Dikawal pun Saya Merasa Aman

Keluarga Berlusconi Jual Sahamnya di AC Milan

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar